ANALISA PENGARUH PENAMBAHAN SERBUK COCOPEAT PADA BRIKET AMPAS KOPI MENGGUNAKAN PEREKAT CAMPURAN TEPUNG KANJI DAN AQUADES TERHADAP KARAKTERISTIK PEMBAKARAN
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Nasional Malang
Author
Umar, Rizki Chaerul
Subject
Mechanical Engineering
Datestamp
2022-10-26 04:50:07
Abstract :
Sumber energi alternatif yang dapat diperbaharui yang cukup potensial adalah limbah hasil perkebunan yang sampai saat ini belum termanfaatkan secara optimal. Energi alternatif dapat dihasilkan dari teknologi tepat guna yang sederhana dan sesuai untuk daerah pedesaan seperti briket dengan memanfaatkan limbah biomassa, berbagai pertimbangan untuk penggunaan limbah ampas kopi dan serbuk cocopeat menjadi penting mengingat limbah ini belum di manfaatkan secara maksimal. Metode penelitian yang dilakukan adalah eksprimental. Eksperimen dilakukan melalui proses pembuatan briket dari bahan ampas kopi dan serbuk cocopeat dengan menggunakan campuran perekat tepung kanji dan aquades. Penurunan dan kenaikan nilai kalor pada setiap sampel dikarenakan jumlah dari campuran ampas kopi yang bervariasi. Faktor yang mempengaruhi laju pembakaran di pengaruhi oleh struktur bahan, kandungan karbon terikat, tingkat kekerasan bahan dan kadar air yang terkandung pada briket. Cepatnya penyalaan dikarenakan rendahnya kandungan air pada briket. Sedangkan, lamanya penyalaan dikarenakan campuran perekat pada briket yang tidak sepenuhnya merata sehingga kandungan airnya masih cukup banyak. Namun, hal ini bisa diatasi dengan pengeringan semaksimal mungkin. Nilai kalor tertinggi didapat pada spesimen 1 dengan variasi campuran 80 : 0 : 24 dengan nilai sebesar 5292,443 kal/gr. Waktu tercepat nyala api awal juga terdapat pada spesimen 1 dengan waktu 13,92 detik. Laju pembakaran paling lambat didapat dari spesimen 3 dengan variasi campuran 40 : 40 : 24 dengan nilai sebesar 0,133 gr/menit. Kata kunci : Briket, Ampas kopi, Karakteristik pembakaran
Sumber energi alternatif yang dapat diperbaharui yang cukup potensial adalah limbah hasil perkebunan yang sampai saat ini belum termanfaatkan secara optimal. Energi alternatif dapat dihasilkan dari teknologi tepat guna yang sederhana dan sesuai untuk daerah pedesaan seperti briket dengan memanfaatkan limbah biomassa, berbagai pertimbangan untuk penggunaan limbah ampas kopi dan serbuk cocopeat menjadi penting mengingat limbah ini belum di manfaatkan secara maksimal. Metode penelitian yang dilakukan adalah eksprimental. Eksperimen dilakukan melalui proses pembuatan briket dari bahan ampas kopi dan serbuk cocopeat dengan menggunakan campuran perekat tepung kanji dan aquades. Penurunan dan kenaikan nilai kalor pada setiap sampel dikarenakan jumlah dari campuran ampas kopi yang bervariasi. Faktor yang mempengaruhi laju pembakaran di pengaruhi oleh struktur bahan, kandungan karbon terikat, tingkat kekerasan bahan dan kadar air yang terkandung pada briket. Cepatnya penyalaan dikarenakan rendahnya kandungan air pada briket. Sedangkan, lamanya penyalaan dikarenakan campuran perekat pada briket yang tidak sepenuhnya merata sehingga kandungan airnya masih cukup banyak. Namun, hal ini bisa diatasi dengan pengeringan semaksimal mungkin. Nilai kalor tertinggi didapat pada spesimen 1 dengan variasi campuran 80 : 0 : 24 dengan nilai sebesar 5292,443 kal/gr. Waktu tercepat nyala api awal juga terdapat pada spesimen 1 dengan waktu 13,92 detik. Laju pembakaran paling lambat didapat dari spesimen 3 dengan variasi campuran 40 : 40 : 24 dengan nilai sebesar 0,133 gr/menit. Kata kunci : Briket, Ampas kopi, Karakteristik pembakaran
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
