Abstract :
Koridor jalan Soekarno-Hatta dengan fungsi jalan kolektor primer dengan sistem menghubungkan ibu kota
provinsi dengan ibu kota kabupaten/kota. Peruntukan lahan bervariasi dimana terdapat beberapa peruntukan yang
memberikan takan besar bagi pergerakan disekitarnya, yaitu perdagangan dan jasa, serta pendidikan. Keberadaan
reklame pada dasarnya untuk mendukung fungsi komunikasi dan menyediakan informasi bagi banyak orang. Secara
umum, fungsi periklanan antara lain menjalankan, menginformasikan, mempersuasikan, dan mengingatkan tentang
sesuatu pesan yang ingin disampaikan. Penyusuaian terhadap media reklame serta penataan dan bentuk desain media
reklame di koridor jalan Soekarno-Hatta Kota Malang, metode penilitian yang digunakan adalah analisis deskriptif.
Tahapan yaitu mengidentifikasi karakteristik media reklame, melakukan penilaian atau evaluasi terhadap media
reklame yang tersebar dengan teori dan pedoman yang berlaku, kemudiaan mendiskripsikan penataan dari hasil
evalusi atau penilaian media reklame yang tersebara dikoridor jalan Soekarno-Hatta Kota Malang. Temuan Penelitian
Dari hasil identifikasi karakteristik media reklame dan dikomperasikan dengan kesesuaian penempatan dengan standar
ditinjau berdasarkan pengaruh media reklame terhadap estetika visual, diketahui dengan metode analisa skala ruang
manusia, sebagian besar reklame di koridor jalan Soekarno - Hatta segmen 1 dan 2 tidak begitu bisa dilihat detail oleh
pengguna jalan, namun ada 23 bentukan ruang sempit dan tertekan dibagian segmen 1 dan 2, hal ini menjadikan irama
yang dirasakan oleh pengguna jalan menjadi tidak seimbang karena tidak menciptakan keterurutan dan pengulangan
yang seimbang.
Kata Kunci : Media reklame, Estetika visual, Penataan Media reklame