ANALISIS PERCEPATAN PROYEK DENGAN METODE CRASHING PROGRAM PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG RUMAH SAKIT ISLAM UNISMA MALANG
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Nasional Malang
Author
Widia, Saputri Dwi Melati Pertiwi
Subject
Civil Engineering
Datestamp
2022-11-07 05:00:19
Abstract :
Pelaksanaan Pembangunan Gedung Rumah Sakit Unisma Malang dengan waktu penyelesaian total pekerjaan 364 hari, yaitu dimulai pada tanggal 1 Maret 2020 dan ditargetkan selesai pada tanggal 12 Agustus 2021 , namun mengalami keterlambatan pada pelaksanaannya. Semua factor penyebab keterlambatan berdampak besar terhadap waktu pada proyek. Percepatan yang dilakukan pada pelaksanaan proyek yang mengalami keterlambatan menggunakan metode Crashing Program dengan alternatif-alternatif yang dapat mengurangi waktu proyek. Dimana hal tersebut dapat mengejar progress yang terlambat pada waktu-waktu sebelumnya dengan melakukan percepatan yang melewati lintasan kritis pada diagram CPM (Critical Path Method). Data yang digunakan untuk melakukan penelitian ini yaitu data sekunder berupa data rencana anggaran biaya, time schedule, gambar rencana. Selanjutnya melakukan analisa untuk mengetahui waktu akibat percepatan dengan pertambahan jam kerja dan penambahan tenaga kerja, selanjutnya dicari perbandingan waktu optimum dari dua alternative tersebut. Dengan dilakukan analisa perhitungan percepatan waktu proyek dapat dibandingkan percepatan penambahan jam kerja(lembur) dengan durasi yang berkurang 5 hari dari waktu penyelesaian proyek menjadi 185 hari dan penambahan biaya Rp. 57.326.997.730,48 , sedangkan dengan penambahan tenaga kerja dengan durasi yang berkurang 10 hari dari waktu penyelesaian proyek menjadi 180 hari dengan penambahan biaya Rp 57.311.987.522,00 dari biaya normal proyek. Sehingga hasil Crash yang optimum yaitu dengan penambahan tenaga kerja.
Pelaksanaan Pembangunan Gedung Rumah Sakit Unisma Malang dengan waktu penyelesaian total pekerjaan 364 hari, yaitu dimulai pada tanggal 1 Maret 2020 dan ditargetkan selesai pada tanggal 12 Agustus 2021 , namun mengalami keterlambatan pada pelaksanaannya. Semua factor penyebab keterlambatan berdampak besar terhadap waktu pada proyek. Percepatan yang dilakukan pada pelaksanaan proyek yang mengalami keterlambatan menggunakan metode Crashing Program dengan alternatif-alternatif yang dapat mengurangi waktu proyek. Dimana hal tersebut dapat mengejar progress yang terlambat pada waktu-waktu sebelumnya dengan melakukan percepatan yang melewati lintasan kritis pada diagram CPM (Critical Path Method). Data yang digunakan untuk melakukan penelitian ini yaitu data sekunder berupa data rencana anggaran biaya, time schedule, gambar rencana. Selanjutnya melakukan analisa untuk mengetahui waktu akibat percepatan dengan pertambahan jam kerja dan penambahan tenaga kerja, selanjutnya dicari perbandingan waktu optimum dari dua alternative tersebut. Dengan dilakukan analisa perhitungan percepatan waktu proyek dapat dibandingkan percepatan penambahan jam kerja(lembur) dengan durasi yang berkurang 5 hari dari waktu penyelesaian proyek menjadi 185 hari dan penambahan biaya Rp. 57.326.997.730,48 , sedangkan dengan penambahan tenaga kerja dengan durasi yang berkurang 10 hari dari waktu penyelesaian proyek menjadi 180 hari dengan penambahan biaya Rp 57.311.987.522,00 dari biaya normal proyek. Sehingga hasil Crash yang optimum yaitu dengan penambahan tenaga kerja.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
