Abstract :
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Songgoriti yang terletak di
simpang Jl. Trunojoyo ? Jl. Raya Songgoriti, Kecamatan Songgokerto, Kota Batu
menarik untuk dikaji, mengingat lokasi SPBU sangat strategis. Umumnya kegiatan
analisis dampak lalu lintas dilakukan sebelum suatu bangunan dibangun dan
dokumen analisis dampak lalu lintas digunakan sebagai salah satu persyaratan
untuk dikeluarkannya ijin pembangunan. Namun kondisi SPBU-54.653.34 ini
berbeda dimana saat dilakukan pembangunan pada tahun 1994 tidak disyaratkan
menyusun dokumen analisis dampak lalu lintas. Namun dokumen Analisis Dampak
Lalu lintas ini diperlukan untuk dilengkapi dalam rangka pengurusan Ijin
Perpanjang SPBU-54.653.34 oleh Pemerintah Kota Batu.
Untuk menunjang studi ini diperlukan beberapa data yakni data volume lalu
lintas dan data geometrik jalan yang diperoleh dari hasil survey selama 3 hari yaitu
hari Sabtu 14 Maret 2020, Minggu 15 Maret 2020, dan Senin 16 Maret 2020. Untuk
analisa kinerja simpang bersinyal menggunakan Pedoman Kapasitas Jalan
Indonesia (PKJI) 2014 untuk perhitungan derajat kejenuhan, antrian, dan tundaan.
Untuk evaluasi tingkat pelayanan jalan atau kinerja simpang menggunakan
Peraturan Menteri Perhubungan No. 96 tahun 2015.
Hasil analisa diketahui bahwa tarikan dan bangkitan SPBU Songgoriti
didapatkan nilai jumlah kendaraan yang masuk terbesar pada hari Sabtu dengan
total kendaraan 705 kend/jam dengan persentase sepeda motor 43% dan mobil 53%.
Untuk kinerja simpang pada akses masuk SPBU puncak terjadi pada hari Minggu
jam puncak sore dengan derajat kejenuhan sebesar 0,246 det/skr. Dampak pengaruh
beroperasinya SPBU Songgoriti terhadap kinerja jaringan jalan yaitu simpang
Songgoriti relatif kecil dan tidak mengakibatkan terjadinya penurunan tingkat
pelayanan simpang.