Abstract :
RSUD Dr. Saiful Anwar (RSSA) merupakan Organisasi Perangkat Daerah
di bawah Pemerintah Provinsi Jawa Timur, yang berlokasi di Kota Malang. Untuk
memenuhi pelayanan terhadap pasien RSUD Dr. Saiful Anwar membangun gedung
Pelayanan dan Manajemen. Berdasarkan data dilapangan, proyek pembangunan
Gedung Pelayanan RS. Saiful Anwar Tahap I, yaitu tahap pembangunan struktur
bawah mengalami keterlambatan. Dari rencana awal pekerjaan 107 hari kerja
mengalami keterlambatan menjadi 120 hari kerja.
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa waktu yang dibutuhkan dalam
pelaksanaan proyek menggunakan metode CPM (Critical Path Method),
menganalisa biaya yang dibutuhkan dalam pelaksanaan proyek dengan melakukan
penambahan jam kerja (lembur), dan menganalisa waktu dan biaya yang paling
optimum pada pelaksanaan pembangunan Gedung Pelayanan dan Manajemen
RSSA Malang Tahap I melalui metode CPM dan crashing.
Pada rencana awal proyek dibutuhkan waktu penyelesaian 120 hari dengan
total biaya Rp 19.555.046.002,99. Hasil analisis menunjukkan bahwa alternatif
pertama yaitu dengan penambahan 1 jam kerja lembur perhari diperoleh
pengurangan waktu sebanyak 4 hari (durasi 116 hari). Dengan penambahan biaya
Rp 197.960.292,31. Pada penambahan 2 jam kerja lembur perhari diperoleh
pengurangan waktu sebanyak 9 (durasi 111 hari) dengan penambahan biaya Rp
310.875.795,52. Pada penambahan 3 jam kerja lembur perhari diperoleh
pengurangan waktu sebanyak 14 hari (durasi 106 hari). Dengan penambahan biaya
Rp 414.375.432,58. Alternatif yang paling optimal adalah dengan melakukan
penambahan 3 jam kerja lembur dikarenakan memiliki durasi yang lebih sedikit
dari durasi normal dan biaya yang tidak terlalu besar dari biaya normal.
Kata Kunci : Biaya, optimum, percepatan jadwal, dan waktu.