Penerapan Metode Fast Track Untuk Percepatan Durasi Pada Proyek Pembangunan Geedung, Studi Kasus: Gedung Pelayanan Umum Kabupaten Jembrana-Bali
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Nasional Malang
Author
Okadhana, Made Dian Purwani
Subject
Civil Engineering
Datestamp
2023-05-19 00:22:49
Abstract :
pelaksanaan suatu proyek terdiri dari banyak aktifitas yang saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Keterlambatan yang terjadi pada salah satu atau beberapa akktifitas tersebut dapat menyebabkan keterlambatan proyek secara keseluruhan. Proyek pembangunan Gedung Pelayanan Umum ini merupakan proyek yang mengalami keterlambatan yang disebabkan oleh faktor cuaca yang kurang mendukung Untuk mengatasi keterlambatan tersebut maka diterapkan metode Fast Track sehingga waktu pelaksanaan proyek bisa dipercepat dan diselesaikan sesuai dengan waktu rencana dengan cara merubah prinsip finish to start dengan start to start pada lintasan kritis. Dari hasil perhitungan menggunakan program bantu Microsoft Office Project 2003 diperoleh bahwa setelah dilakukan fast track pada lintasan kritis pelaksanaan proyek tersebut dapat diselesaikan sesuai dengan waktu rencana yang berakhir pada tanggal 6 Desember 2009 dengan total durasi sebesar 145 hari. Karena terjadi keterlambatan pada pelaksanaan proyek sampai tanggal 25 Oktober menyebabkan terjadi penambahan biaya sebesar Rp 8.932.840. Dengan diterapkannya metode fast track selain dapat mempercepat durasi juga dapat terhindar dari denda akibat keterlambatan
pelaksanaan suatu proyek terdiri dari banyak aktifitas yang saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Keterlambatan yang terjadi pada salah satu atau beberapa akktifitas tersebut dapat menyebabkan keterlambatan proyek secara keseluruhan. Proyek pembangunan Gedung Pelayanan Umum ini merupakan proyek yang mengalami keterlambatan yang disebabkan oleh faktor cuaca yang kurang mendukung Untuk mengatasi keterlambatan tersebut maka diterapkan metode Fast Track sehingga waktu pelaksanaan proyek bisa dipercepat dan diselesaikan sesuai dengan waktu rencana dengan cara merubah prinsip finish to start dengan start to start pada lintasan kritis. Dari hasil perhitungan menggunakan program bantu Microsoft Office Project 2003 diperoleh bahwa setelah dilakukan fast track pada lintasan kritis pelaksanaan proyek tersebut dapat diselesaikan sesuai dengan waktu rencana yang berakhir pada tanggal 6 Desember 2009 dengan total durasi sebesar 145 hari. Karena terjadi keterlambatan pada pelaksanaan proyek sampai tanggal 25 Oktober menyebabkan terjadi penambahan biaya sebesar Rp 8.932.840. Dengan diterapkannya metode fast track selain dapat mempercepat durasi juga dapat terhindar dari denda akibat keterlambatan
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
