PENGARUH PENGGUNAAN BATU KAPUR (LIMESTONE)
SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT 0/5 DALAM CAMPURAN
LAPIS TIPIS ASPAL BETON HRS-WC
(HOT ROLLED SHEET - WEARING COURSE)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Nasional Malang
Author
Eko Nugroho, Suseno
Subject
Civil Engineering
Datestamp
2023-03-30 01:06:38
Abstract :
Nugroho, Suseno Eko, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Nasional Malang, Februari 2021, Pengaruh Penggunaan Batu Kapur (Limestone) Sebagai Pengganti Agregat 0/5 Dalam Campuran Lapis Tipis Aspal Beton HRS-WC (Hot Rolled Sheet - Wearing Course), Pembimbing: (I) Ir. Ester. Priskasari, M.T. (II) Ir. A. Agus Santosa, M.T. ABSTRAK Dengan berkembangnya pembangunan infrastruktur terutama pembangunan, maka diperlukan peningkatan baik secara kuantitas maupun kualitas bagi sarana dan prasarana transportasi. Sebagai upaya dari peningkatan kualitas perkerasan maka perlu adanya peningkatan kualitas aspal maupun agregat yang digunakan. Salah satu material agregat yang banyak dijumpai di Gunung Kapur Kabupaten Gresik - Jawa Timur adalah Batu kapur atau limestone. Material ini berpotensi digunakan sebagai agregat pengganti atau sebagai agregat campuran pada perkerasan jalan. Tujuan dari penelitian ini adalah; 1) untuk mengetahui pengaruh batu kapur (limestone) sebagai bahan pengganti agregat 0/5 pada campuran aspal HRS-WC dan 2) untuk mengetahui nilai variasi optimum yang menghasilkan nilai parameter marshall yang maksimal pada campuran lapisan perkerasan HRS-WC menggunakan agregat batu kapur dan agregat alami. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan studi eksperimental di laboratorium Bahan dan Konstruksi Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang untuk memperoleh data yang diperlukan dalam analisis. Panduan pengujian penelitian ini menggunakan standar AASHTO (The American Association of State Highway and Transportation Officials), BS (British Standard), dan spesifikasi ASTM (American Society for Testing and Materials). Mix design HRS-WC yang digunakan adalah dengan menggunakan batu kapur sebagai pengganti agregat 0/5 dengan persentase 25%, 50%, 75% dan 100%. Kemudian hasil yang diperoleh dianalisa, dievaluasi, dan ditarik kesimpulan. Berdasarkan hasil analisa, diperoleh hasil yaitu penggantian agregat halus 0/5 menggunakan batu kapur pada campuran Hot Rolled Sheet ? Wearing Course (HRS - WC) layak digunakan sebagai material pengganti agregat halus. Nilai kadar variasi baru kapur pada campuran Hot Rolled Sheet ? Wearing Course (HRS - WC) adalah sebesar 53,75% dengan nilai parameter marshall test stabilitas sebesar 1084,33 kg, flow 3,5 mm, VIM 4,07%, VMA 18,28%, MQ 240,5 kg/mm, dan VFA 77,73% dan density 2,31. Dari uji hipotesis terdapat pengaruh antara penggantian agregat halus 0/5 menggunakan batu kapur pada campuran Hot Rolled Sheet ? Wearing Course (HRS - WC). Kata Kunci: Gunung Kapur, HRS-WC, Limestone, Variasi
Nugroho, Suseno Eko, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Nasional Malang, Februari 2021, Pengaruh Penggunaan Batu Kapur (Limestone) Sebagai Pengganti Agregat 0/5 Dalam Campuran Lapis Tipis Aspal Beton HRS-WC (Hot Rolled Sheet - Wearing Course), Pembimbing: (I) Ir. Ester. Priskasari, M.T. (II) Ir. A. Agus Santosa, M.T. ABSTRAK Dengan berkembangnya pembangunan infrastruktur terutama pembangunan, maka diperlukan peningkatan baik secara kuantitas maupun kualitas bagi sarana dan prasarana transportasi. Sebagai upaya dari peningkatan kualitas perkerasan maka perlu adanya peningkatan kualitas aspal maupun agregat yang digunakan. Salah satu material agregat yang banyak dijumpai di Gunung Kapur Kabupaten Gresik - Jawa Timur adalah Batu kapur atau limestone. Material ini berpotensi digunakan sebagai agregat pengganti atau sebagai agregat campuran pada perkerasan jalan. Tujuan dari penelitian ini adalah; 1) untuk mengetahui pengaruh batu kapur (limestone) sebagai bahan pengganti agregat 0/5 pada campuran aspal HRS-WC dan 2) untuk mengetahui nilai variasi optimum yang menghasilkan nilai parameter marshall yang maksimal pada campuran lapisan perkerasan HRS-WC menggunakan agregat batu kapur dan agregat alami. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan studi eksperimental di laboratorium Bahan dan Konstruksi Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang untuk memperoleh data yang diperlukan dalam analisis. Panduan pengujian penelitian ini menggunakan standar AASHTO (The American Association of State Highway and Transportation Officials), BS (British Standard), dan spesifikasi ASTM (American Society for Testing and Materials). Mix design HRS-WC yang digunakan adalah dengan menggunakan batu kapur sebagai pengganti agregat 0/5 dengan persentase 25%, 50%, 75% dan 100%. Kemudian hasil yang diperoleh dianalisa, dievaluasi, dan ditarik kesimpulan. Berdasarkan hasil analisa, diperoleh hasil yaitu penggantian agregat halus 0/5 menggunakan batu kapur pada campuran Hot Rolled Sheet ? Wearing Course (HRS - WC) layak digunakan sebagai material pengganti agregat halus. Nilai kadar variasi baru kapur pada campuran Hot Rolled Sheet ? Wearing Course (HRS - WC) adalah sebesar 53,75% dengan nilai parameter marshall test stabilitas sebesar 1084,33 kg, flow 3,5 mm, VIM 4,07%, VMA 18,28%, MQ 240,5 kg/mm, dan VFA 77,73% dan density 2,31. Dari uji hipotesis terdapat pengaruh antara penggantian agregat halus 0/5 menggunakan batu kapur pada campuran Hot Rolled Sheet ? Wearing Course (HRS - WC). Kata Kunci: Gunung Kapur, HRS-WC, Limestone, Variasi
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
