Abstract :
Pada tahun 2013 di Desa Ida Manggala telah beroperasi kawasan
pertambangan batubara. Hipotesis yang disampaikan oleh pihak perusahaan
pertambangan, dengan hadirnya pertambangan akan mampu meningkatkan
perekonomian masyarakat lokal. Kegiatan pertambangan tidak hanya
melahirkan dampak positif, akan tetapi juga dampak negatif. Sehingga
dibutuhkan sebuah kajian tentang perubahan ekonomi masyarakat dan pola
ruang akibat aktivitas pertambangan batubara.
Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui perubahan yang terjadi
pada aspek ekonomi masyarakat dan pola ruang. Penelitian ini merupakan
penelitian lapangan, menggunakan metode survei lapangan berupa observasi
dan wawancara. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode
Purposive sampling dan proportional cluster random sampling dengan
jumlah responden 42 Kepala Keluarga. Pengolahan data kualitatif
menggunakan analisa taksonomi, mental mapping, komparatif konstan dan
overlay. Hasil pada penelitian ini menunjukkan perubahan pada aspek
ekonomi masyarakat dan pola ruang. Pada aspek ekonomi masyarakat
terdapat mata pencaharian yang tergerus oleh aktivitas pertambangan,
menurunnya pendapatan masyarakat, tidak terdapat penambahan secara
signifikan jumlah konsumen pada jenis usaha masyarakat dan masih
rendahnya kesempatan kerja bagi masyarakat lokal terhadap perusahaan
pertambangan. Sedangkan pada aspek pola ruang, terlihat semakin
menurunnya luasan kawasan hutan karena masifnya pembukaan lahan untuk
kegiatan pertambangan berupa area pertambangan dan mess untuk karyawan
perusahaan pertambangan.
Kata Kunci: Pertambangan Batubara, Ekonomi Masyarakat, Pola Ruang.