Abstract :
Kebutuhan akan perencanaan struktur yang tidak hanya mampu menahan
beban gravitasi tetapi juga beban lateral (gempa) mengingat Indonesia merupakan
wilayah rawan gempa.Bangunan bertingkat memiliki resiko displacement yang
dapat terjadi akibat beban gempa. Sehingga suatu struktur dituntut agar memiliki
system struktur yang mampu mempertahan gedung saat terjadi gempa.
Salah satu jenis sistem rangka baja yang dirancang untuk menahan beban
gempa adalah Sistem Rangka Pemikul Momen .Sistem ini memiliki sifat daktilitas
namun juga bersifat kaku, dimana Sistem Rangka Pemikul Momen terjadi secara
menyeluruh terhadap hubungan balok-kolom. Pada struktur SRPM terdapat
elemen penting yang berpengaruh pada karakteristik SRPM yang telah disebut
diatas. Elemen tersebut berupa elemen balok pendek yang disebut link
(penghubung). Link merupakan elemen struktur yang direncanakan untuk mampu
berdeformasi plastis yang besar pada saat terjadi beban lateral.Dalam kajian ini
mengambil objek studi yakni gedung Hotel IJEN Suites Malang dengan bentang
memanjang 57,75 m dan bentang melintang 15,35 m dan tinggi gedung 56,15 m.
Perencanaan struktur di sesuaikan dengan peraturan SNI 1726-2012 dan SNI
1729-2015dengan metode LRFD. Pemodelan dan analisa struktur menggunakan
program bantu ETABS 2015.
Hasil yang diperoleh dari perencanaan ulang, struktur utamamenggunakan
profil baja WF 450x200x9x14 untuk balok dan KC700x300x13x24 untuk kolom.
Sambungan menggunakan penyambung yakni baut dengan mutu A325 diamater
7/8 in, sambungan las menggunakan elektroda 7014 dengan tebal las bervariasi
yakni 6 mm dan 10 mm. Base pelate menggunakan ukuran 900 mm x 900 mm
dengan ketebalan 30 mm dan jumlah angkur 8 berdiameter 3/4in.