DETAIL DOCUMENT
PENGEMBANGAN JARINGAN DISTRIBUSI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) DI KECAMATAN LECES KABUPATEN PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Nasional Malang
Author
FITRIANTO, AHMAD ROHMAN
Subject
Civil Engineering 
Datestamp
2022-12-22 04:35:37 
Abstract :
Ahmad Rohman Fitrianto 15.21.254. ?Pengembangan Jaringan Distribusi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Di Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo Provinsi Jawa Timur?, Program Studi Teknik Sipil S-1, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Nasional Malang, Dosen Pembimbing: Ir I Wayan Mundra MT dan Sriliani Surbakti ST,MT. ABSTRAK Ketersediaan Air bersih Di Kabupaten Probolinggo tidak seimbang dengan laju jumlah pertumbuhan penduduk. Khususnya pada Kecamatan Leces dengan jumlah kepadatan penduduk pada tahun 2018 mencapai 60.017 jiwa, PDAM Kecamatan Leces pada saat ini mampu melayani 6.722 SR, atau 56% dari jumlah penduduk Kecamatan Leces, sedangkan distribusi jaringan air bersih yang tidak terlayani sebanyak 26.407 jiwa. Penduduk yang belum terlayani pada saat ini hanya menggunakan air dari sumur untuk kebutuhan sehari-hari. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih tersebut diperlukan untuk melakukan Pengembangan Jaringan Distribusi Air Bersih guna untuk memenuhi 44% daerah yang belum terlayani. Untuk menghitung proyeksi jumlah penduduk di gunakan 3 metode yakni : Geometrik, Aritmetika dan Eksponensial. Di dapatkan hasil Analisa pertumbuhan jumlah Penduduk pada tahun rencana 2034 mencapai 62.506 Jiwa, Jumlah Penduuduk yang dilayani berkisar 85% atau 10.626 SR/53.130 Jiwa dengan Total Konsumsi Air Bersih mencapai 103.9 lt/dt. Berdasarkan hasil perhitungan bangunan reservoir yang ada berkapasitas 1.690 m3 hanya mampu mencukupi kebutuhan jam puncak sampai tahun 2033 sebesar 187 l/dt, untuk tahun 2034 dibutuhkan kapasitas reservoir sebesar 1.710 m3 untuk memenuhi jam puncak sebesar 191 l/dt. Dari hasil simulasi program WaterCad V8i untuk pengembangan jaringan distribusi air bersih di Kecamatan Leces dipakai alternatif 1 yaitu pipa berdiameter 100 mm, karena memenuhi kontrol tekanan dan kecepatan dibandingkan alternatif 2 yaitu pipa berdiameter 89 mm Kata Kunci : Pengembangan, Jaringan Distribusi, WaterCad 
Institution Info

Institut Teknologi Nasional Malang