Abstract :
Diperlukan suatu prediksi daerah rawan banjir lahar dingin Gunung Sinabung, sebagai acuan terhadap daerah-daerah yang rawan akan terjadinya banjir lahar dingin, sehingga masyarakat Kabupaten Karo pada umumnya diharapkan dapat mengantisipasi dampak dari letusan Gunung Sinabung sejak dini.
Dewasa ini perkembangan teknologi Penginderaan Jauh sebagai salah satu metode yang cukup efektif dan tepat guna untuk melakukan observasi mengenai suatu objek tanpa kontak langsung dengan objek tersebut sangatlah penting kaitannya dengan pelaksanaan kegiatan penelitian ini, di karenakan salah satu sarananya menggunakan DEM (Digital Elevation Model) dari wahana SRTM (Shuttle Radar Topography Mission), sebagai salah satu data spasial.
Pesatnya perkembangan teknologi dibidang informasi memberikan kemudahan untuk mengalisis data, banyak aspek yang harus dianalisis khususnya untuk identifikasi daerah rawan banjir lahar menjadi sesuatu yang mudah untuk dilaksanakan dengan memanfaatkan teknologi ini. Salah satu teknologi yang dapat digunakan adalah pemanfaatan GIS (Geografi Information System) untuk menganalisa penetapan kawasan rawan banjir lahar.