DETAIL DOCUMENT
IDENTIFIKASI DAERAH RAWAN LONGSOR DENGAN MEMANFAATKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (Studi Kasus: Timor Tengah Utara)
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Nasional Malang
Author
XIMENES, FERNANDO MARIA CLAUDIO
Subject
Geodesy Engineering 
Datestamp
2023-01-04 03:54:26 
Abstract :
Tanah longsor (landslide) merupakan salah satu bentuk erosi yang pengangkutan atau pemindahan masa tanahnya terjadi pada suatu saat secara tiba-tiba dalam volume yang besar (sekaligus). Oleh Brook dkk. (1991) disebutkan bahwa tanah longsor adalah salah satu bentuk dari gerakan masa tanah, batuan dan reruntuhan batu/tanah yang terjadi seketika bergerak menuju lereng bawah yang dikendalikan oleh gaya gravitasi dan meluncur di atas suatu lapisan kedap yang jenuh air (bidang luncur). Sistem Informasi Geografis merupakan sistem komputer yang dipergunakan untuk menyimpan dan mengolah informasi geografis yang dirancang untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisa obyek atau fenomena, di mana lokasi menjadi salah satu faktor penting (Aranoff, 1993). Timor tengah utara merupakan daerah yang sangat rawan akan berbagai bencana alam, seperti kekeringan, banjir, tanah longsor, dan bencana lainnya. Salah satu cara memperkecil resiko rawan longsor adalah dengan melihat factor-factor yang mempengaruhi seperti curah hujan, kelerengan, jenis tanah dan penggunaan lahan. Sehingga data spasial tersebut dapat diproses dan di analisis dengan menggunakan perangkat lunak kemudian menginformasikan kapan suatu daerah akan berpotensi terlanda longsor sesuai dengan analisa data yang diturunkan dari citra satelit dan diintegrasikan dengan peta kerawanan bencana longsor yang sudah ada. Kata kunci: Landslide. SIG, Data Spasial, ArcGIS 10.1, dan Peta 

File :
0625018.pdf
Institution Info

Institut Teknologi Nasional Malang