Abstract :
Bahaya (Hazards) adalah fenomena fisik atau aktivitas manusia yang berpotensi merusak, yang
dapat menyebabkan hilangnya nyawa atau cidera,kerusakan harta benda, gangguan sosial dan
ekonomi atau kerusakan lingkungan (ISDR, 2004), atau kejadian potensial yang merupakan
ancaman terhadap kesehatan, keamanan, kesejahteraan masyarakat, fungsi ekonomi, masyarakat
atau kesatuan organisasi pemerintah yang lebih luas yang berdampak langsung terhadap aset yang
ada di masyarakat. Bahaya merupakan suatu even kejadian ancaman yang dapat berdampak pada
kehidupan manusia, aset-aset penghidupan dan lingkungannya, bahaya selalu berhubungan dengan
risiko bencana. Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu) sebagai bagian dari
Provinsi Jawa Timur yang memiliki iklim tropis yaitu musim penghujan dan musim kemarau,
Kerawan dan bahaya yang berhubungan dengan iklim tropis adalah banjir dan kekeringan.
Proses penelitian ini melalui beberapa tahapan, yaitu: Studi Literatur, Pengumpulan Data
Pemrosesan Data, Analisa Data. Parameter yang digunakan yaitu berupa Peta Tata Guna Lahan,
Peta Rata-rata Curah Hujan, Peta Jenis Tanah, Peta Ketinggian Tanah, Peta NDVI. Pemrosesan
data menggunakan proses Overlay Union.
Hasil akhir menghasilkan Peta Multi Bencana dengan tiga kriteria: Sedang, Rendah, Tinggi
(Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 2 Tahun 2012 Tentang
pedoman umum pengkajian resiko bencana). Dengan hasil identifikasi Di Kota Malang dengan
Kriteria Rendah 43,834 Ha, Kriteria Sedang 10.980,408 Ha, Kriteria Tinggi 0 Ha. Untuk di Kota
Batu Kriteria Rendah 1.202,451 Ha, Kriteria Sedang 57.593,228 Ha, Kriteria Tinggi 0 Ha. Untuk
di Kabupaten Malang Kriteria Rendah 8.027,433 Ha, Kriteria Sedang 337.689,408 Ha, Kriteria
Tinggi 14,875 Ha. Dengan demikian Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang berada
dalam Kriteria Hazards Sedang.
Kata Kunci : Multi Bencana , Banjir, Kekeringan, SIG, Malang Raya.