DETAIL DOCUMENT
PEMANFAATAN CITRA LANDSAT 8 DAN SIG UNTUK IDENTIFIKASI KAWASAN BERPOTENSI LONGSOR (Studi Kasus : Kabupaten Timor Tengah Selatan)
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Nasional Malang
Author
Ati, Jundri Simson
Subject
Geodesy Engineering 
Datestamp
2024-06-03 02:33:23 
Abstract :
Tanah longsor merupakan salah satu bencana yang sering terjadi dan penyebarannya relatif merata hampir diseluruh wilayah Indonesia, terutama di Kabupaten Timor Tengah Selatan yang pada setiap tahunnya mengalami longsor diberbagai daerah yang mengakibatkan korban, baik jiwa dan harta. Oleh sebab itu Integrasi Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis sebagai sarana analisis spasial sangat bermanfaat untuk menurunkan informasi baru berdasarkan sekumpulan informasi Tematik dalam penanganan kawasan yang berpotensi longsor di kabupaten Timor Tengah Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode tumpang susun peta tematik. Dengan mengoverlaykan beberapa parameter data spasial dan non spasial yaitu peta tutupan lahan dari hasil klasifikasi citra landsat 8, peta jenis tanah, peta kelerengan, peta curah hujan beserta data-data atributnya. Hasil penelitian berdasarkan hasil identifikasi didapatkan tingkat kerawanan yaitu tidak rawan, kerawanan rendah, kerawanan sedang, kerawanan tinggi dan sangat rawan. pada daerah yang mempunyai kelerengan >40%, curah hujan yang tinggi, jenis tanah renzina, kambisol distrik dan tutupan lahan berupa pemukiman cenderung mempunya tingkat berpotensi longsor "sangat rawan" sedangkan daerah yang mempunyai kelerengan 0-8 %, curah hujan rendah, jenis tanah berupa Aluvial dan nutupan lahan berupa daerah bukan pertanian cenderung mempunyai tingkat kerawanan rendah. Kata Kunci: Longsor, Penginderaan Jauh, SIG 

File :
1125022.pdf
Institution Info

Institut Teknologi Nasional Malang