Abstract :
Indonesia merupakan salah satu negara tropis di dunia yang hanya memiliki 2 musim saja, yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Musim penghujan terjadi pada bulan Oktober hingga Maret, Sedangkan musim kemarau biasanya berlangsung pada bulan April hingga September (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, 2014). Di kabupaten Maluku Tenggara Barat sering kali terjadi kekeringan dan kemarau yang berkepanjangan sehingga mengakibatkan kekeringan, untuk itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kekeringan pada wilayah tersebut.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode overlay, parameter seperti curah hujan, jenis tanah, kelerengan penggunaan lahan merupakan faktor dalam mengidentifikasi kekeringan. Karena curah hujan di kabupaten Maluku Tenggara Barat sangat rendah yaitu 42-499 mm/th sehingga mengakibatkan tingkat kekeringan yang sangat tinggi di kabupaten ini, Hasil dari penelitian ini mengidentifikasikan bahwa di Kabupaten Maluku Tenggara Barat terdapat 4 kelas kekeringan yaitu: kerawanan sangat ringan seluas 55 ha, kerawanan ringan seluas 267.568 ha, kerawanan berat 172.390 ha, dan kerawanan sangat berat 139 ha.