EVALUASI JARINGAN KERANGKA KONTROL HORIZONTAL UNTUK RENCANA PEMASANGAN JALUR PIPA GAS (Studi Kasus: Daerah Waru dan Kalisogo, Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Nasional Malang
Author
Andrade, Carlos Manuel Egidio Guterres
Subject
Geodesy Engineering
Datestamp
2024-06-03 02:24:37
Abstract :
Jaringan kerangka kontrol horizontal adalah sekumpulan titik kontrol horizontal yang satu sama lainnya dikaitkan dengan data GPS, dan koordinatnya ditentukan dengan metode pengukuran atau pengamatan tertentu dalam suatu sistem referensi koordinat horizontal tertentu. Dalam metode pengamatan statik titik pengamatan yang diamati akan lebih banyak sehingga menyebabkan ketelitian posisi yang diperoleh relatif lebih tinggi dibandingkan metode pengamatan yang lain. Metode pengamatan Real-Time Kinematic (RTK) dapat digunakan untuk penentuan posisi objck-objek dengan ketilitian tipikal posisi adalah sekitar 1-5 cm. Lokasi yang diambil sebagai tempat penilitian adalah Daerah Waru dan Kalisogo, Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. Data hasil pengukuran GPS diolah menggunakan perangkat lunak Trimble Business Center (TBC) dengan memanfaatkan 2 titik ikat yang berfungsi sebagai titik referensi kontrol horizontal. Adapun analisa dari hasil penelitian adalah hasil pengolahan data untuk setiap titik pengamatan memiliki rata rata untuk easting error sebesar 0.009 m northing error 0.007 m elevation error 0.070 m dan atas menunjukan easting error dan northing error memenuhi toleransi sebesar -0.192 dan -0.297. Hasil data pengamatan RTK. Kata Kunci: Jaringan kerangka kontrol horizontal, sistem referensi koordinat horizontal, relatif lebih tinggi, easting error, northing error, elevation error.
Jaringan kerangka kontrol horizontal adalah sekumpulan titik kontrol horizontal yang satu sama lainnya dikaitkan dengan data GPS, dan koordinatnya ditentukan dengan metode pengukuran atau pengamatan tertentu dalam suatu sistem referensi koordinat horizontal tertentu. Dalam metode pengamatan statik titik pengamatan yang diamati akan lebih banyak sehingga menyebabkan ketelitian posisi yang diperoleh relatif lebih tinggi dibandingkan metode pengamatan yang lain. Metode pengamatan Real-Time Kinematic (RTK) dapat digunakan untuk penentuan posisi objck-objek dengan ketilitian tipikal posisi adalah sekitar 1-5 cm. Lokasi yang diambil sebagai tempat penilitian adalah Daerah Waru dan Kalisogo, Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. Data hasil pengukuran GPS diolah menggunakan perangkat lunak Trimble Business Center (TBC) dengan memanfaatkan 2 titik ikat yang berfungsi sebagai titik referensi kontrol horizontal. Adapun analisa dari hasil penelitian adalah hasil pengolahan data untuk setiap titik pengamatan memiliki rata rata untuk easting error sebesar 0.009 m northing error 0.007 m elevation error 0.070 m dan atas menunjukan easting error dan northing error memenuhi toleransi sebesar -0.192 dan -0.297. Hasil data pengamatan RTK. Kata Kunci: Jaringan kerangka kontrol horizontal, sistem referensi koordinat horizontal, relatif lebih tinggi, easting error, northing error, elevation error.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
