Institusion
Institut Teknologi Nasional Malang
Author
Mabrur, Adkha Yulianandha
Subject
Geodesy Engineering
Datestamp
2023-01-17 00:51:05
Abstract :
Salah satu penyebab turunya tanah di Jakarta adalah eksploitasi air tanah yang berlebih Sejak awal abad ke-20, penduduk Jakarta memanfaatkan air tanah untuk memenuhi kebutuhan air minum, maupun kebutuhan industri pabrik Namun seiringnya waktu, kebutuhan air meningkat, sehingga pemanfaatan air tanah juga meningkat Peningkatan pemanfaatan air tanah menyebabkan turunya tanah di Jakarta. Setiap tahunnya di DKI Jakarta mengalami penurunan tanah, maka perlu adanya pemantauan seberapa besar indikasi penurunan tanah di DKI Jakarta pada tahun 2011 sampai 2012.
Melalui penelitian ini, pengujian Indikasi penurunan tanah di DKI Jakarta menggunakan data pengukuran leveling tahun 2011 dan 2012. Perhitungan perataan tinggi menggunakan metode perataan kuadrat terkecil (least square adjustment), kemudian uji statistik hasil perataan tinggi menggunakan distribusi chi square. Sedangkan perhitungan deformasi menggunakan metode global test dan local test serta uji statistik deformasi menggunakan distribusi F.
Nilai dari perhitungan uji stastistik dengan menggunakan metode localization (local test) omega (co) menyatakan tingkat perubahan deformasi yang terjadi. Apabila nilal omega (a) dibawah nilai tabel F-Test maka berarti tidak mengalami deformasi, dan apabila nilai omega (w) diatas nilai tabel F-Test maka berarti mengalami deformasi. Dalam hal ini nilai dari uji F test dengan significan level (tingkat kepercayaan) 95% adalah 2.82, sehingga dari 17 titik pantau terdapat satu titik yang omega (a) dibawah nilai F-test yaitu titik GCP 28 sebesar 1.01745592. Hal ini berarti bahwa hasil uji local test mendeteksi bahwa ada satu titik yang menerima Ho dengan ini menunjukkan bahwa pada titik pantau tersebut tidak mengalami deformasi. Dari dua uji tersebut menunjukkan bahwa terjadi deformasi tanah di DKI Jakarta pada tahun 2011-2012. Hasil perhitungan deformasi menunjukan adanya indikasi penurunan tanah sebesar 5,2 cm
Kata Kunci: DKI Jakarta, penurunan tanah, uji statistik.