DETAIL DOCUMENT
PEMANFAATAN CITRA QUICKBIRD UNTUK EVALUASI KETERSEDIAAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR 5 TAHUN 2008
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Nasional Malang
Author
Paradais, Vanessa
Subject
Geodesy Engineering 
Datestamp
2023-01-16 04:06:31 
Abstract :
Ruang terbuka hijau didefinisikan sebagai lahan terbuka tanpa bangunan yang mempunyai bentuk, ukuran dan batasan geografis tertentu dengan status penguasaan apapun yang di dalamnya terdapat tumbuhan hijau berkayu dan pepohonan sebagai ciri utama dan tumbuhan lainnya seperti perdu, semak, rerumputan dan tumbuhan penutup tanah lainnya sebagai daya dukung lahan dalam menopang kehidupan masyarakat di kawasan perkotaan. Berdasarkan Undang-undang No. 26 tahun 2007 menyatakan bahwa setiap daerah perkotaan wajib memiliki 30% kawasan ruang terbuka hijau yang terdiri dari 20% publik dan 10% privat dari jumlah total luasan wilayah perkotaan tersebut. Untuk mengetahui ketersediaannya maka pada penelitian ini akan dilakukan pemetaan ketersediaan ruang terbuka hijau di kota Bandar Lampung yang mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor 5 tahun 2008 dengan menggunakan pemanfaatan metode penginderaan jauh (inderaja). Penelitian ini dilakukan berdasarkan pengadaan peta citra yang didapatkan dari citra Quickbird. Kemudian dilakukan pendeliniasian, survei lapangan menggunakan theodolite dan menghasilkan Peta Ruang Terbuka Hijau. 

File :
1325904.pdf
Institution Info

Institut Teknologi Nasional Malang