Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara social comparison dengan subjective well-being pada remaja akhir. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara social comparison dengan subjective well-being pada remaja akhir. Subjek pada penelitian ini berjumlah 75 orang yang memiliki karakteristik remaja akhir berusia 18 sampai dengan 21 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Skala Subjective Well-Being dan Skala Social Comparison. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi product moment dari Pearson. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh korelasi (rxy) sebesar -,622 (p < 0,05). Hasil tersebut menunjukan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara social comparison dengan subjective well-being.