Abstract :
Manajemen laba merupakan penyajian laba di laporan keuangan yang tidak sebenarnya disajikan sesuai dengan kondisi ekonomi perusahaan tersebut. Hal ini dilakukan agar dapat memberikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan. Apabila informasi yang disajikan dapat memenuhi kebutuhan stakeholders, maka tindakan manajemen laba dapat diminimalkan serendah mungkin. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Good Corporate Governance terhadap manajemen laba. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, Dewan Komisaris Independen Dan Komite Audit. Manajemen laba sebagai variabel dependen diproyeksi dengan discretionary accrual dengan menggunakan model jones yang dimodifikasi. Objek dari penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2016-2019. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Kepemilikan Institusional dan Kepemilikan Manajerial berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba sedangkan, Dewan Komisaris Independen dan Komite Audit tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba.