Abstract :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kematangan emosi dengan keharmonisan keluarga pada pasangan menikah dini di Lombok. Hipotesis yang di ajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara kematangan emosi dengan keharmonisan keluarga pada pasangan menikah dini di Lombok. Subjek penelitian ini adalah pasangan menikah dini di Lombok berusia 16 sampai 19 tahun sebanyak 60 orang. Alat pengumpulan data menggunakan skala yaitu Skala Kematangan Emosi dan Skala Keharmonisan Keluarga. Hasil analisis dengan uji korelasi product moment diperoleh rxy sebesar 0.518 dengan taraf signifikansi 0,000 (p<0,050). Hal ini menunjukkan adanya hubungan positif antara kematangan emosi dengan keharmonisan keluarga pada pasangan menikah dini, sehingga hipotesis yang di ajukan dalam penelitian ini diterima. Semakin tinggi kematangan emosi maka akan semakin harmonis keluarga pada pasangan menikah dini. Sebaliknya, semakin rendah kematangan emosi maka akan semakin rendah juga keharmonisan keluarga pada pasangan menikah dini di Lombok. Koefisien determinasi R2 yang diperoleh sebesar 0.268 artinya, kematangan emosi dalam penelitian ini mampu memberikan sumbangan sebesar 26.8% terhadap keharmonisan keluarga pada pasangan meniah dini di Lombok. Hal ini sekaligus menegaskan pengaruh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini sebesar 73.2%.
Kata kunci: Kematangan Emosi, Keharmonisan Keluarga