Abstract :
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kebiasaan para penumpang pada
saat sebelum take off pada maskapai penerbangan Garuda Airlines, untuk mengetahui
seberapa banyak penumpang yang memperhatikan penyampaian pesan alat keselamatan
di pesawat terbang Maskapai Garuda Airlines, dan untuk mengetahui pengaruh sosialisasi
keselamatan (pemakaian handphone di dalam pesawat) terhadap perilaku keselamatan
penumpang di maskapai penerbangan Garuda Airlines. Metode pengambilan sampel yang
digunakan adalah purposive sampling. Dalam penelitian ini sampel yang diambil adalah
sampel hanya pada penumpang maskapai penerbangan Garuda Airlines yang umur 17-24
tahun sebanyak 100 responden. Alat analisis dalam penelitian ini menggunakan regresi
linier. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel sosialisasi keselamatan berpengaruh
signifikan terhadap perilaku keselamatan penumpang dengan nilai probabilitas t-hitung =
0,000 < Level of Significant = 0,05. Hal ini dapat diartikan, jika sosialisasi keselamatan
meningkat, maka perilaku keselamatan penumpang akan mengalami peningkatan. Hasil
dari regresi diperoleh Adj. R2 sebesar 0,913, artinya variabel dependen Y dalam model
yaitu perilaku keselamatan penumpang (Y) dijelaskan oleh variabel independen (X) yaitu
sosialisasi keselamatan sebesar 91,3%, sedangkan sisanya sebesar 8,7% dijelaskan oleh
variabel lain di luar model, misalnya sikap, norma subjektif, kontrol perilaku, dll.
Diketahui bahwa diketahui bahwa kebanyakan responden 27,0% dan 9,0% menilai ?Baik
dan Sangat Baik? variabel sosialisasi keselamatan dan diketahui bahwa diketahui bahwa
kebanyakan responden 15,0% dan 18,0% menilai ?Baik dan Sangat Baik? variabel
perilaku keselamatan penumpang.
Kata Kunci: Sosialisasi Keselamatan, Perilaku Keselamatan Penumpang