DETAIL DOCUMENT
KORELASI ANTARA KEMURNIAN GENETIK BERDASARKAN SIFAT KUALITATIF DENGAN BOBOT BADAN DOMBA WONOSOBO DI KABUPATEN WONOSOBO
Total View This Week0
Institusion
Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Author
Radiharjo, Radiharjo
Subject
SF Animal culture 
Datestamp
2021-05-03 04:42:29 
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kemurnian genetik domba Wonosobo (Dombos) dengan bobot badannya. Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan metode survey, dan data dianalisis dengan analisis korelasi metode pearson. Sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 ekor domba Wonosobo dengan 5 fase yaitu domba pejantan dewasa yang dibagi dalam 3 fase umur 1-2 tahun, 2,1-3 tahun dan >3 tahun, betina dewasa/induk dibagi dalam 3 fase umur 1-2 tahun, 2,1-3 tahun dan >3 tahun, domba jantan muda umur 4-11 bulan, domba dara umur 4-11 bulan dan cempe yang dibagi menjadi 2 fase umur <2 bulan dan 2-3 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahawa dari ke-5 fase tersebut memiliki tingkat korelasi yang berbeda, domba Wonosobo jantan dewasa umur 1-2 tahun, 2,1-3 tahun dan >3 tahun, memiliki tingkat korelasi -0.11, 0,89, dan 0,36. Untuk domba betina dewasa umur 1-2 tahun, 2,1-3 tahun dan >3 tahun memiliki koefisien korelasi sebesar -0,05, 0,12, dan 0,49, domba jantan muda umur 4-11 bulan memiliki tingkat korelasi 0,65, dan domba betina muda/dara umur 4-11 bulan memiliki tingkat korelasi 0,34 sedangkan domba cempe umur <2 bulan dan 2-3 bulan memiliki korelasi sebesar -0,23 dan -0,66. Disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat kemurnian genetik berdasarkan sifat kualitatif dengan bobot badan domba Wonosobo, kecuali pada domba Wonosobo jantan dewasa umur 2,1-3 tahun. 
Institution Info

Universitas Mercu Buana Yogyakarta