Abstract :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh rasio bahan pendingin (es dan garam krosok) dan lama penyimpanan terhadap motilitas semen beku sapi Peranakan Ongole (PO) selama thawing. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 72 ministraw semen beku sapi Peranakan Ongole. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Pola searah dan diulang sebanyak 3 kali ulangan. Faktor perlakuan terdiri dari 4 taraf formulasi campuran es dan garam krosok, yaitu sebanyak 250 g es, P0 (0% garam krosok), P1 (15% garam krosok), P2 (20% garam krosok) dan P3 (25% garam krosok). Variabel yang diamati yaitu suhu dan motilitas spermatozoa. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analysis of varians (ANOVA), yang selanjutnya dilakukan uji beda DMRT (Duncan New Multiple Range Test). Hasil penelitian menunjukkan rata-rata motilitas spermatozoa dari perlakuan P0, P1, P2 dan P3, masing-masing adalah 46,66%, 50,83%, 51,66% dan 54,16%. Berdasarkan analisis data menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang nyata antara garam krosok terhadap motilitas semen beku selama 9 jam. Disimpulkan bahwa rasio garam krosok 25% memberikan hasil motilitas yang tertinggi yaitu 54,16% selama 6 jam penyimpanan.