HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI BEBAN KERJA DENGAN WORK LIFE BALANCE PADA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT X
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Author
Umartiwi, Rut
Subject
AC Collections. Series. Collected works
Datestamp
2022-08-18 03:54:35
Abstract :
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dari persepsi beban kerja dengan work life balance pada karyawan PT X. Sample dalam penelitian ini adalah karyawan tetap di PT X sebanyak 75 orang. Sample penelitan diambil dengan menggunakan teknik random sampling. Penggumpulan data menggunakan skala persepsi beban kerja yang didasarkan pada teori Kurniawan (2016), dan skala work life balance pada teori Hudson (2005). Koefesien korelasi aitem total dihitung melalui Product Moment Pearson dan pengujian reabilitas menggunakan Cronbach Alpha. Hasil analisis ditemukan koefesien korelasi product moment (r) sebesar 0,276 dengan p = 0,008 yang menunjukkan terdapat hubungan linier positif berada pada rentang sedang antara kedua variabel. Hal ini berati semakin beban kerja dipersepsikan positif maka semakin tinggi work life balance karyawan. Begitu sebaliknya, semakin beban kerja dipersepsikan negatif, maka semakin rendah work life balance pada karyawan. Kata kunci : Persepsi Beban Kerja, Work Life Balance
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dari persepsi beban kerja dengan work life balance pada karyawan PT X. Sample dalam penelitian ini adalah karyawan tetap di PT X sebanyak 75 orang. Sample penelitan diambil dengan menggunakan teknik random sampling. Penggumpulan data menggunakan skala persepsi beban kerja yang didasarkan pada teori Kurniawan (2016), dan skala work life balance pada teori Hudson (2005). Koefesien korelasi aitem total dihitung melalui Product Moment Pearson dan pengujian reabilitas menggunakan Cronbach Alpha. Hasil analisis ditemukan koefesien korelasi product moment (r) sebesar 0,276 dengan p = 0,008 yang menunjukkan terdapat hubungan linier positif berada pada rentang sedang antara kedua variabel. Hal ini berati semakin beban kerja dipersepsikan positif maka semakin tinggi work life balance karyawan. Begitu sebaliknya, semakin beban kerja dipersepsikan negatif, maka semakin rendah work life balance pada karyawan. Kata kunci : Persepsi Beban Kerja, Work Life Balance
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
