Abstract :
Penelitian ini bertujuan untk mengetahui pengaruh pelatihan strategi koping aktif terhadap peningkatan resiliensi remaja laki-laki panti asuhan. Subjek penelitian adalah 5 orang remaja laki-laki panti asuhan. Penelitian ini hanya ada kelompok eksperimen yang diambil dari hasil pre test pada skala resiliensi dalam kategori sedang. Bentk desain penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimental dengan desain one group pre test ? post test design. Alat pengumpulan data yang digunakan berupa skala resiliensi, observasi dan wawancara. Analisi data yang digunakan adalah Wilcoxon Signed Rank Test untuk melihat perbedaan skor kelompok eksperimen sebelum dan setelah diberikannya perlakuan. Hasil analisis menunjukkan ada perbedaan skor resiliensi setelah diberikan pelatihan strategi koping aktif dengan nilai Z sebesar -2,032 (p > 0,050) dengan mean post test (X = 50,60) lebih tinggi dari mean pre test (X = 39,40). Artinya resiliensi pada remaja laki-laki panti asuhan setelah pelatihan strategi koping aktif lebih tinggi dibandingkan sebelum pelatihan strategi koping aktif. Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan strategi koping aktif dapat meningkatkan resiliensi pada remaja laki-laki panti asuhan di Yogyakarta.