Abstract :
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan pemaafan untuk meningkatkan kesejahteraan subjektif pada remaja yang memiliki orang tua yang bercerai. Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada perbedaan tingkat kesejahteraan subjektif pada remaja yang memiliki orang tua yang bercerai sebelum dan sesudah diberikan perlakuan berupa pelatihan pemaafan. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 10 orang. Desain penelitian menggunakan desain pre test-post test control group desain. Pengumpulan data penelitian menggunakan skala kesejahteraan subjektif dan skala TRIM. Penelitian ini menggunakan analisis statistik non-paremetrik uji Wilcoxon Signed Rank Test untuk melihat perbedaan skor kesejahteraan subjektif pada kelompok subjek yang sama antara sebelum pemberian perlakuan dan setelah pemberian perilaku. Hasil uji dari Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat kesejahteraan subjektif pada remaja kelompok eksperimen yang memiliki orang tua yang bercerai sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan pemaafan. Hal ini dengan hasil Z = -2,023 dengan p = 0,043 (p < 0,050). Nilai mean sebelum perlakuan sebesar 23,80 dan nilai mean setelah perlakuan sebesar 41,00. Namun berdasarkan analisis menggunakan Mann-Whitney hasil penelitian menunjukkan tidak ada pengaruh yang signifikan pelatihan pemaafan terhadap kesejahteraan subjektif pada kelompok eksperimen dibandingkan dengan kelompok kontrol (pretest p = 0,075, posttest p = 0,834, follow up = 0,462).