Institusion
Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Author
Boro, Maria Imakulata Ina Perada
Subject
B Philosophy (General)
Datestamp
2022-08-18 00:58:37
Abstract :
Seorang perempuan yang bercerai dari suaminya harus berjuang keras
untuk dapat memenuhi setiap kebutuhan hidupnya baik kebutuhan fisik maupun
psikologis. Perjuangan tersebut tentu jauh lebih keras bagi perempuan berstatus
cerai yang telah memiliki anak. Untuk itu, penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui Coping Stress pada perempuan berstatus cerai dengan memiliki anak.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi
kasus. Subjek penelitian terdiri dari dua orang responden dengan kriteria
perempuan berstatus cerai dengan memiliki anak yang berusia 30-40 tahun
sebagai partisipan utama, serta dua orang informan. Hasil penelitian
mengungkapkan bahwa partisipan S dan NH sama-sama menggunakan emotionfocused coping. Partisipan pertama (S) menggunakan emotion-focused coping
ketika menjelaskan tentang keberadaan sang ayah kepada anaknya setelah
perceraian. Partisipan kedua (NH) menggunakan emotion-focused coping ketika
menghadapi permasalahan finansial yang berkaitan dengan kebutuhan anaknya.
Kata kunci : coping stress, perempuan bercerai dengan memiliki anak.