Abstract :
Penelitian ini dilakukan pada bulan September sampai dengan bulan November 2020, di Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi dan frekuensi pemupukan pupuk organik cair Biopras (BP-1) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum, L.). Penelitian ini merupakan penelitian faktorial (3 x 2) yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi pupuk organik cair Biopras-1 (BP-1), 3 ml/L, 4 ml/L, dan 5 ml/L. Faktor kedua adalah frekuensi pemupukan, 1 minggu sekali dan 2 minggu sekali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi dan frekuensi pemupukan BP-1 yang berbeda pada tanaman bawang merah tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman namun frekuensi pemupukan berpengaruh terhadap hasil bawang merah. Frekuensi terbaik pemupukan Biopras-1 (BP-1) adalah 1 minggu sekali untuk hasil bawang merah.