Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh indikator makro ekonomi Indonesia yaitu suku bunga SBI, inflasi, dan kurs rupiah terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia. Periode penelitian yang digunakan adalah dari tahun 2010 sampai dengan 2019. Objek dalam penelitian ini adalah Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia. Data yang digunakan adalah data sekunder. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan level of significant 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) suku bunga SBI berpengaruh negatif signifikan terhadap IHSG, hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi sebesar -0.203 dan t hitung sebesar -3.621 dengan tingkat signifikansi lebih kecil dibandingkan taraf signifikansi yang telah ditetapkan (0,000 < 0,05). (2) inflasi tidak berpengaruh terhadap IHSG, hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi sebesar -0.043 dan t hitung sebesar -1.143 dengan tingkat signifikansi lebih besar dibandingkan taraf signifikansi yang telah ditetapkan (0.255> 0,05). (3) kurs rupiah berpengaruh positif signifikan terhadap IHSG, hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0.439 dan t hitung sebesar 13.887 dengan tingkat signifikansi lebih kecil dibandingkan taraf signifikansi yang telah ditetapkan (0,00 < 0,05). nilai koefisien determinasi dalam penelitian ini adalah 0,740. Hal ini bearti kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen adalah sebesar 74,0 %, sedangkan sisanya 26,0 % dijelaskan oleh variabel independen lainnya di luar model penelitian