Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel kepemilikan institusional, komite audit, ukuran perusahaan, koneksi politik, dan joint audit terhadap tax avoidance pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2019. Jumlah sampel penelitian ini 27 sampel yang diperoleh menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda dengan alat bantu aplikasi SPSS 22. Hasil analisis menunjukkan bahwa kepemilikan institusional, komite audit, koneksi politik dan joint audit memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap tax avoidance, sedangkan ukuran perusahaan menunjukkan hasil yang positif dan signifikan terhadap tax avoidance. Implikasi dari penelitian ini yaitu pihak manajemen perlu memperkuat strategi dan rencana dalam perpajakan, sehingga perusahaan tidak melanggar peraturan perundang-undangan perpajakan.