Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara regulasi emosi dengan perilaku cyberbullying pada remaja.. Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara regulasi emosi dengan perilaku cyberbullying. Metode pengumpulan data menggunakan Skala regulasi emosi dan Skala perilaku cyberbullying. Penelitian ini menggunakan teknik analisisis korelasi Product Moment dari Karl Pearson. Berdasarkan hasil analisis data menghasilkan nilai korelasi sebesar (r) = -0.247 (p < 0,027). Hal ini menunjukkan bahwa adanya hubungan negatif antara regulasi emosi dengan perilaku cyeberbullying. Besarnya koefisien determinasi (R²) yaitu 0,061, hal tersebut menunjukkan bahwa variabel regulasi emosi memiliki kontribusi 6,1% terhadap perilaku cyberbullying. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan peneliti diterima.