Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memperoleh bukti empiris tentang pengaruh independensi, mekanisme corporate governance (kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komisaris independen, komite audit), kualitas audit, dan manajemen laba terhadap integritas laporan keuangan pada perusahaan manufaktur di Indonesia. Integritas laporan keuangan didefinisikan sebagai sejauh mana laporan keuangan yang disajikan menunjukkan informasi yang benar dan jujur. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah independensi, mekanisme corporate governance yang dianalisis dengan kepemilikan manajerial, kepemilikan institusioanl, dewan komisaris independen, komite audit, kualitas audit, dan manajemen laba. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah integritas laporan keuangan yang dianalisis oleh konservatisme, pada tahun pengamatan 2017-2019.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2017-2019. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 32 perusahaan sehingga didapatkan sampel sebanyak 150 data pengamatan. Sampel diperoleh menggunakan metode purposive sampling. Data penelitian dianalisis dengan analisis regresi linear berganda.
Hasil penelitian adalah independensi, dewan komisaris independen, dan kualitas audit tidak berpengaruh secara signifikan terhadap integritas laporan keuangan. Sedangkan kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komite audit dan manajemen laba berpengaruh secara signifikan terhadap integritas laporan keuangan.