Abstract :
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya permasalahan permasalahan mengenai
permasalahan yang terjadi yakni bagaimana komunikasi antar personal pada
hubungan orang tua dan anak yang mengalami broken home di kecamatan
Balongan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi dan memahami bagaimana
komunikasi antar personal yang terlibat dalam hubungan antara orang tua dan anak
yang mengalami broken home khususnya di kecamatan Balongan. Penelitian ini
menggunakan Teori Komunikasi Antar Personal menurut Devito (2013) dan juga
Teori Interactional View. Penelitian ini mengunakan metode penelitian kualitatif
deskriptif dan paradigma kualitatif kontruktivisme. Teknik pengumpulan data yang
digunakan yaitu wawancara mendalam dan observasi langsung dengan pihak
keluarga terkait yang mengalami broken home di kecamatan Balongan. Dengan
mewawancarai key informan dari keluarga yang mengalami broken home sebanyak
lima (5) keluarga. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi antar
personal yang terjadi pada keluarga yang mengalami broken home harmonis
berjalan dengan baik, serta saling memberikan perhatian dan komunikasi yang
lancar di antara keduanya membuat perkembangan anak menjadi terkendali dan
baik. Sedangkan keluarga yang mengalami broken home yang tidak harmonis
komunikasi antar personal yang terjadi tidak berjalan dengan baik dan tidak adanya
perhatian antara keduanya menjadikan perkembangan anak berbeda dari anak pada
umumny