Abstract :
Provinsi Daerah Istimewa Yogaykarta merupakan salah satu daerah dengan jumlah
destinasi wisata terbanyak di Indonesia, dengan tingkat kunjungan wisatawan baik
lokal maupun internasional Yogyakarta mampu memberikan peningkatan terhadap
devisa negara. Hal tersebut tidak lepas dari promosi destinasi wisata yang dilakukan
oleh Dinas Pariwisata Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dalam meningkatkan
jumlah wisatwan dengan mengintegrasikan seluruh jenis metode pemasaran baik
melalui media baru dan media konvensional. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui komunikasi pemasaran terpadu yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata
Provisndi Daerah Istimewa Yogyakarta dalam meningkatkan jumlah kunjungan
wisatawan setiap tahunnya. Dengan menggunakan metode penelitian Deskriptif
Kualitatif dengan Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan
analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa Dinas Pariwisata Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta menggunakan Integratde Marketing Communication
yang terdiri dari 9 poin diantaranta adversiting, personal selling, sales promotion,
event and experience, Public Relation, Direct Marketing, Interactive Marketing, Word
of Mouth Marketing, dan Online Marketing dimana dalam pelaksanaanya, Dinas
Pariwisata mempu dengan baik mengimplementasikan IMC tersebut dalam promosi
destinasi wisata dan event yang di adakan oleh komunitas pegian event dan
stakeholder destinasi wisata di Daerah Istimewa Yogyakara. Kesimpulan dari
penelitian ini adalah dengan melakukan Integrated Marketing Commubication pada
event dan destinasi wisata , Dinas Pariwisata Provisnsi Daerah Istimewa Yogyakarta
mampu memberikan stimulus yang konsusten terhadap khayalak dan membantu
stakeholder dan pegiat event dalam melakukan promosi terhadap event dan destinasi
wisata yang ada.