ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES TENTANG TOXIC
RELATIONSHIP DALAM FILM PENDEK ALL TOO WELL: THE SHORT
FILM
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Author
Rakhmadani, Larissa Ayu
Subject
HE Transportation and Communications
Datestamp
2024-02-12 03:20:49
Abstract :
Manajemen komunikasi organisasi yang efektif memainkan peran kunci dalam mengoordinasikan berbagai divisi dalam suatu perusahaan. Koordinasi antar divisi menjadi elemen penting untuk menjaga kelancaran operasional, meningkatkan sinergi, dan mencapai tujuan organisasi secara efisien. Pendekatan proaktif dalam memfasilitasi koordinasi melibatkan penerapan struktur organisasi yang fleksibel, pembentukan tim lintas fungsi, pembagian tanggung jawab yang jelas, dan komunikasi terbuka. Studi ini mengambil fokus pada CV Putrama Packaging, mengeksplorasi manajemen komunikasi organisasi antara divisi custom dan PPIC produksi dengan tujuan meningkatkan kinerja. Melalui metode penelitian kualitatif, penelitian ini menggambarkan bahwa manajemen komunikasi organisasi antar kedua divisi tersebut merupakan proses terstruktur dan terkoordinasi dengan baik. Terdapat tiga macam ketergantungan yang mempengaruhi koordinasi antar divisi yaitu pooled interdepence, sequenstial interdepence, dan reciporal interdepence. Interaksi antar divisi tersebut diarahkan untuk mencapai tujuan bersama, yaitu menyelaraskan kebutuhan pelanggan dengan proses produksi secara efisien.
Manajemen komunikasi organisasi yang efektif memainkan peran kunci dalam mengoordinasikan berbagai divisi dalam suatu perusahaan. Koordinasi antar divisi menjadi elemen penting untuk menjaga kelancaran operasional, meningkatkan sinergi, dan mencapai tujuan organisasi secara efisien. Pendekatan proaktif dalam memfasilitasi koordinasi melibatkan penerapan struktur organisasi yang fleksibel, pembentukan tim lintas fungsi, pembagian tanggung jawab yang jelas, dan komunikasi terbuka. Studi ini mengambil fokus pada CV Putrama Packaging, mengeksplorasi manajemen komunikasi organisasi antara divisi custom dan PPIC produksi dengan tujuan meningkatkan kinerja. Melalui metode penelitian kualitatif, penelitian ini menggambarkan bahwa manajemen komunikasi organisasi antar kedua divisi tersebut merupakan proses terstruktur dan terkoordinasi dengan baik. Terdapat tiga macam ketergantungan yang mempengaruhi koordinasi antar divisi yaitu pooled interdepence, sequenstial interdepence, dan reciporal interdepence. Interaksi antar divisi tersebut diarahkan untuk mencapai tujuan bersama, yaitu menyelaraskan kebutuhan pelanggan dengan proses produksi secara efisien.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
