Abstract :
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui serapan P dari
pupuk DAP melalui aplikasi di ketiak pelepah kelapa sawit umur delapan tahun..
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2018?Januari 2019 di perkebunan
kelapa sawit PT. Bumitama Gunajaya Agro. Ketapang Kalimantan Barat. Metode
yang digunakan adalah Rancangan Petak Terbagi, yang terdiri dari 4 perlakuan
dosis pupuk P dan 3 macam letak ketiak pelepah, sehingga ada 12 kombinasi
perlakuan. Setiap kombinasi diulang 3 kali dan setiap ulangan terdiri atas 2
tanaman. Maka jumlah tanaman yang dibutuhkan untuk setiap umur adalah 12 × 3
= 36 tanaman. Analisis serapan hara P dilakukan pada 1,2,3 bulan setelah aplikasi
pemupukan. Data yang diperoleh dianalisis varians dengan uji F taraf 5%. Hasil
penelitian menunjukan tidak terjadi interaksi antara perlakuan letak ketiak dan
macam dosis pupuk DAP terhadap serapan hara P dan kandungan P total daun.
Pemupukan kelapa sawit dibandingkan dengan kontrol melalui tanah. Dosis
pupuk DAP 200g, 250g, 300g dan 350g perpohon menghasilkan serapan P yang
tidak berbeda nyata. Hasil pemupukan DAP dengan dosis 200g yang
diaplikasikan melalui ketiak pelepah dapat menyamai hasil pemupukan DAP
denagn dosis yang lebih tinggi yaitu 300g perpohon melalui tanah.