Institusion
Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Author
Firdaus, Wahyuthin Nafi'atul
Subject
BF Psychology
Datestamp
2022-08-16 06:23:48
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi gaya
kepemimpinan demokratis kepala sekolah dengan kompetensi profesional dan untuk
mengetahui perbedaan kompetensi profesional ditinjau dari kualifikasi akademik guru
PAUD non formal di wilayah sektor barat kabupaten Sleman. Hipotesis penelitian ini
adalah: 1) Ada hubungan positif antara persepsi gaya kepemimpinan demokratis
kepala sekolah dengan kompetensi profesional guru PAUD. 2) Ada perbedaan
kompetensi profesional antara guru PAUD yang berkualifikasi akademik S1 PAUD /
Psikologi / PLS, baru menempuh S1 PAUD/ Psikologi / PLS, S1 non
PAUD/Psikologi/PLS dan SMA/SMK. Metode pengumpulan data menggunakan tes
pada pengukuran kompetensi profesional dan skala likert untuk persepsi gaya
kepemimpinan demokratis kepala sekolah. Subjek penelitian yang memenuhi kriteria
ada 85 orang, dengan kualifikasi akademik S1 PAUD/S1 Psikologi/PLS, baru
menempuh S1 PAUD/Psikologi/ PLS, S1 non PAUD/Psikologi/PSL, SMA/SMK.
Teknik analisis menggunakan product moment, indeks kesukaran aitem, indeks daya
beda, dan one way anova. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan positif antara
persepsi gaya kepemimpinan demokratis dengan kompetensi profesional besarnya
koefisien korelasi adalah 0,425 dan p sebesar 0,000. Persepsi gaya kepemimpinan
demokratis kepala sekolah memberikan sumbangan 18,1% terhadap kompetensi
profesional. Ada perbedaan yang signifikan kompetensi profesional antara guru yang
berkualifikasi akademik S1 PAUD/Psikologi/PLS, baru menempuh S1
PAUD/Psikologi/PLS, S1 non PAUD dengan yang berkualifikasi SMA/SMK, dengan
F = 7.469, P = 0.000 (p < 0.05). Kompetensi profesional yang tertinggi adalah
kompetensi profesional guru PAUD berkualifikasi akademik S1
PAUD/Psikologi/PLS, sedangan yang paling rendah adalah kompetensi profesional
guru PAUD berkualifikasi akademik SMA/SMK.
Kata kunci : Kompetensi profesional, Gaya kepemimpinan demokratis, Kualifikasi
akademik