HUBUNGAN ANTARA REGULASI EMOSI DENGAN
PREMENSTRUAL SYNDROME PADA REMAJA PUTRI (TIDAK DIPUBLISH)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Author
Kristanti, Yurike
Subject
S Agriculture (General)
Datestamp
2021-06-03 04:09:40
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara regulasi emosi dengan Premenstrual Syndrome pada Remaja Putri. Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini terdapat hubungan negatif antara regulasi emosi dengan Premenstrual Syndrome, semakin tinggi regulasi emosi seseorang maka semakin rendah tingkat pramestruasi syndrome; begitu pula sebaliknya. Subjek dalam penelitian ini adalah remaja putri, berusia 15 ? 18 tahun, sedang menempuh Pendidikan SMA/SMK dan sudah mengalami menstruasi. Skala penelitian yang digunakan adalah skala PMS yang disusun sendiri oleh peneliti mengacu pada aspek berdasarkan teori Saryono & Sejati (2009) yang terdiri dari tiga aspek yaitu, aspek fisik, aspek perilaku, dan aspek psikologis. Skala Regulasi emosi yang disusun oleh Narastyari Asrawindya (2018) mengacu pada aspek berdasarkan teori Gross dan John (2003) yang meliputi cognitive reappraisal dan expressive suppression. Penelitian ini menggunakan metode analisis data kuantitatif dengan metode statistik yang dibantu program SPSS version 25.0 for windows. Hasil analisis korelasi diperoleh nilai koefisien korelasi (rxy) = 0,184 ada hubungan positif maka hipotesis dalam penelitian ini ditolak.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara regulasi emosi dengan Premenstrual Syndrome pada Remaja Putri. Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini terdapat hubungan negatif antara regulasi emosi dengan Premenstrual Syndrome, semakin tinggi regulasi emosi seseorang maka semakin rendah tingkat pramestruasi syndrome; begitu pula sebaliknya. Subjek dalam penelitian ini adalah remaja putri, berusia 15 ? 18 tahun, sedang menempuh Pendidikan SMA/SMK dan sudah mengalami menstruasi. Skala penelitian yang digunakan adalah skala PMS yang disusun sendiri oleh peneliti mengacu pada aspek berdasarkan teori Saryono & Sejati (2009) yang terdiri dari tiga aspek yaitu, aspek fisik, aspek perilaku, dan aspek psikologis. Skala Regulasi emosi yang disusun oleh Narastyari Asrawindya (2018) mengacu pada aspek berdasarkan teori Gross dan John (2003) yang meliputi cognitive reappraisal dan expressive suppression. Penelitian ini menggunakan metode analisis data kuantitatif dengan metode statistik yang dibantu program SPSS version 25.0 for windows. Hasil analisis korelasi diperoleh nilai koefisien korelasi (rxy) = 0,184 ada hubungan positif maka hipotesis dalam penelitian ini ditolak.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
