FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DARI ANTISEPTIK GEL LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Peradaban
Author
NOVIA, Novia
Subject
Obat-Obatan, Materi Medika; Kimia Farmasi, Analisis Farmasi, Formula Obat
Datestamp
2022-11-13 07:53:34
Abstract :
Antiseptik adalah zat yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan bakteri patogen. Tanaman yang dapat digunakan sebagai antiseptik salah satunya yaitu lidah buaya (Aloe vera L.). Lidah buaya memiliki kandungan saponin dan tannin sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menguji adanya aktivitas antibakteri dari sediaan antiseptik gel lidah buaya (Aloe vera L.) pada bakteri Staphylococcus aureus. Metode pengujian bakteri menggunakan difusi cakram. Difusi cakram dilakukan dengan meneteskan larutan antibakteri pada kertas cakram, kemudian kertas cakram diletakkan di atas permukaan media NA (Nutrient Agar) yang telah berisi bakteri. Media NA (Nutrient Agar) yang berisi bakteri diinkubasi selama 48 jam pada suhu 37?. Aktivitas antibakteri ditandai dengan terbentuknya zona bening di sekitar kertas cakram yang disebut zona hambat. Penelitian ini menggunakan 6 perlakuan yaitu antiseptik gel lidah buaya (Aloe vera L.) dengan konsentrasi 25%; 50%; 75%, lidah buaya (Aloe vera L.) murni, amoxicillin sebagai kontrol positif, dan kertas cakram kosong sebagai kontrol negatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa sediaan antiseptik gel lidah buaya (Aloe vera L.) dapat mengurangi jumlah koloni bakteri Staphylococcus aureus. Konsentrasi antiseptik gel lidah buaya 75% memberikan efektifitas optimum dalam membentuk zona hambat sebesar 18 mm.
Antiseptik adalah zat yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan bakteri patogen. Tanaman yang dapat digunakan sebagai antiseptik salah satunya yaitu lidah buaya (Aloe vera L.). Lidah buaya memiliki kandungan saponin dan tannin sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menguji adanya aktivitas antibakteri dari sediaan antiseptik gel lidah buaya (Aloe vera L.) pada bakteri Staphylococcus aureus. Metode pengujian bakteri menggunakan difusi cakram. Difusi cakram dilakukan dengan meneteskan larutan antibakteri pada kertas cakram, kemudian kertas cakram diletakkan di atas permukaan media NA (Nutrient Agar) yang telah berisi bakteri. Media NA (Nutrient Agar) yang berisi bakteri diinkubasi selama 48 jam pada suhu 37?. Aktivitas antibakteri ditandai dengan terbentuknya zona bening di sekitar kertas cakram yang disebut zona hambat. Penelitian ini menggunakan 6 perlakuan yaitu antiseptik gel lidah buaya (Aloe vera L.) dengan konsentrasi 25%; 50%; 75%, lidah buaya (Aloe vera L.) murni, amoxicillin sebagai kontrol positif, dan kertas cakram kosong sebagai kontrol negatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa sediaan antiseptik gel lidah buaya (Aloe vera L.) dapat mengurangi jumlah koloni bakteri Staphylococcus aureus. Konsentrasi antiseptik gel lidah buaya 75% memberikan efektifitas optimum dalam membentuk zona hambat sebesar 18 mm.
File :
COVER-Novia-42117003-Skripsi-2021.pdf
BAB I-Novia-42117003-Skripsi-2021.pdf
BAB II-Novia-42117003-Skripsi-2021.pdf
BAB III-Novia-42117003-Skripsi-2021.pdf
BAB IV-Novia-42117003-Skripsi-2021.pdf
BAB V-Novia-42117003-Skripsi-2021.pdf
DAFTAR PUSTAKA-Novia-42117003-Skripsi-2021.pdf
LAMPIRAN-Novia-42117003-Skripsi-2021.pdf
ARTIKEL-Novia-42117003-Skripsi-2021.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
