SKRINING FITOKIMIA DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN MATOA (Pometia pinnata) DENGAN PENYARI N-HEKSAN, ETANOL DAN AIR
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Peradaban
Author
MUTIARA, Shella Dwi
Subject
Obat-Obatan, Materi Medika; Kimia Farmasi, Analisis Farmasi, Formula Obat
Datestamp
2022-11-14 07:44:00
Abstract :
Senyawa antioksidan digunakan untuk mencegah pembentukan radikal bebas dalam tubuh. Tanaman matoa (Pometia pinnata) merupakan salah satu tanaman dari famili Sapindaceae yang telah digunakan sebagai obat tradisional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui senyawa fitokimia yang terkandung dan aktivitas antioksidan pada ekstrak daun matoa dengan metode DPPH menggunakan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang maksimum. Simplisia daun matoa diekstraksi dengan metode maserasi bertingkat menggunakan penyari n-heksan, etanol dan air. Filtrat yang diperoleh kemudian diuapkan untuk mendapatkan ekstrak kental. Selanjutnya, masing-masing ekstrak dilakukan skrining fitokimia dan aktivitas antioksidan dengan DPPH. Skrining fitokimia dengan menggunakan reaksi warna meliputi pereaksi Dragendrof, pereaksi Mayer, pereaksi Wagner, HCl dan logam Mg serta FeCl3. Hasil pengujian skrining fitokimia masing-masing ekstrak mengandung senyawa metabolit sekunder golongan alkaloid, flavonoid dan tanin. Hasil uji aktivitas antioksidan menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun matoa memiliki nilai IC50 paling tinggi yaitu 4,56 µl/mL, ekstrak n-heksan dan ekstrak air masing-masing IC50 5,78 µl/mL, -4,42 µl/mL. Hasil keseluruhan menunjukkan adanya potensi sebagai antioksidan pada ekstrak etanol dan n-heksan daun matoa dan mempunyai golongan senyawa fitokimia alkaloid, flavonoid dan tanin.
Senyawa antioksidan digunakan untuk mencegah pembentukan radikal bebas dalam tubuh. Tanaman matoa (Pometia pinnata) merupakan salah satu tanaman dari famili Sapindaceae yang telah digunakan sebagai obat tradisional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui senyawa fitokimia yang terkandung dan aktivitas antioksidan pada ekstrak daun matoa dengan metode DPPH menggunakan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang maksimum. Simplisia daun matoa diekstraksi dengan metode maserasi bertingkat menggunakan penyari n-heksan, etanol dan air. Filtrat yang diperoleh kemudian diuapkan untuk mendapatkan ekstrak kental. Selanjutnya, masing-masing ekstrak dilakukan skrining fitokimia dan aktivitas antioksidan dengan DPPH. Skrining fitokimia dengan menggunakan reaksi warna meliputi pereaksi Dragendrof, pereaksi Mayer, pereaksi Wagner, HCl dan logam Mg serta FeCl3. Hasil pengujian skrining fitokimia masing-masing ekstrak mengandung senyawa metabolit sekunder golongan alkaloid, flavonoid dan tanin. Hasil uji aktivitas antioksidan menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun matoa memiliki nilai IC50 paling tinggi yaitu 4,56 µl/mL, ekstrak n-heksan dan ekstrak air masing-masing IC50 5,78 µl/mL, -4,42 µl/mL. Hasil keseluruhan menunjukkan adanya potensi sebagai antioksidan pada ekstrak etanol dan n-heksan daun matoa dan mempunyai golongan senyawa fitokimia alkaloid, flavonoid dan tanin.
File :
COVER-Shella Dwi Mutiara-42117010-Skripsi-2021.pdf
BAB I-Shella Dwi Mutiara-42117010-Skripsi-2021.pdf
BAB II-Shella Dwi Mutiara-42117010-Skripsi-2021.pdf
BAB III-Shella Dwi Mutiara-42117010-Skripsi-2021.pdf
BAB IV-Shella Dwi Mutiara-42117010-Skripsi-2021.pdf
BAB V-Shella Dwi Mutiara-42117010-Skripsi-2021.pdf
DAFTAR PUSTAKA-Shella Dwi Mutiara-42117010-Skripsi-2021.pdf
LAMPIRAN-Shella Dwi Mutiara-42117010-Skripsi-2021.pdf
ARTIKEL-Shella Dwi Mutiara-42117010-Skripsi-2021.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
