DETAIL DOCUMENT
ANALISIS PARACETAMOL DAN FENILBUTAZON DALAM SEDIAAN JAMU SERBUK PEGAL LINU YANG BEREDAR DI KABUPATEN CILACAP DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS
Total View This Week0
Institusion
Universitas Peradaban
Author
ZAKYA, Anita Mariana
Subject
Obat-Obatan, Materi Medika; Kimia Farmasi, Analisis Farmasi, Formula Obat 
Datestamp
2022-11-15 08:48:43 
Abstract :
Jamu pegal linu adalah obat tradisional di Indonesia. Jamu pegal linu digunakan untuk mengobati nyeri pada persendian otot. Jamu tidak boleh mengandung bahan kimia. Bahan kimia obat yang sering ditambahkan pada jamu pegal linu adalah paracetamol dan fenilbutazon. Keduanya memiliki efek samping yang berbahaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar paracetamol dan fenilbutazon pada jamu pegal linu. Metode KLT digunakan untuk analisis kualitatif. Fase gerak yang digunakan untuk paracetamol adalah etil asetat: etanol: ammonia (1:2:1). Fase gerak yang digunakan untuk fenilbutazon adalah etil asetat: metanol: ammonia (1:2:1). Sampel yang mengandung paracetamol dan fenilbutazon dilanjutkan dengan analisis kuantitatif menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Serbuk paracetamol dilarutkan dengan etanol, sedangkan serbuk fenilbutazon dilarutkan dengan metanol hingga 1000 ppm. Masing-masing sampel uji dilarutkan dalam 10 mL pelarut. Kemudian larutan dikocok, disaring, dan dipanaskan sampai kering, tambahkan 5 mL pelarut. Larutan uji diukur serapannya pada panjang gelombang 249 nm untuk paracetamol, dan 255 nm untuk fenilbutazon. Kadar dihitung berdasarkan persamaan regresinya. Hasil analisis kualitatif ditunjukkan dengan adanya jamu pegal linu yang mengandung paracetamol dan fenilbutazon. Kadar paracetamol pada sampel C sebesar 10,55 mg dan kadar fenilbutazon pada 3 sampel jamu A sebesar 77,32 mg, sampel B sebesar 63,11 mg dan sampel E sebesar 53,07 mg. 
Institution Info

Universitas Peradaban