PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN DAN EFEK
SAMPING VAKSIN COVID-19 TERHADAP KEMAUAN
MASYARAKAT MENGIKUTI VAKSINASI DI PUSKESMAS
KROYA II TAHUN 2021
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Peradaban
Author
KHANIFUDIN, Muhamad
Subject
615 Farmakologi dan Terapi Farmakologi
Datestamp
2022-12-08 02:34:36
Abstract :
Virus COVID-19 berawal dari kasus pneumonia yang tidak diketahui penyebabnya, kemungkinan besar berawal dari pasar hewan di kota Wuhan. Angka terkonfirmasi positif di Indonesia meningkat setiap harinya dan mencapai angka 4.232.009 per tanggal 14 Oktober 2021. Pemerintah melakukan vaksinasi massal guna memutus rantai penyebaran dan menciptakan herd immunity di masyarakat. Angka vaksinasi di Indonesia mencapai 104.308.945 per tanggal 14 Oktober 2021, baru mencapai 50% dari target sasaran vaksinasi. Penelitian ini megunakan metode deskripsi kuantitatif dengan mengunakan kuisioner dengan jumlah sampel sebanyak 372 orang, dalam penelitian mengunakan metode analisis regresi linear berganda yang dibantu aplikasi SPSS. Setelah dilakukan penelitian didapat suatu hasil responden berpengetahuan baik sebanyak 71,9%, cukup baik sebanyak 26,7%, berpengetahuan kurang baik 1,3%. Responden yang mengalami efek samping sebanyak 76,2% dan yang tidak mengalami efek samping sebanyak 23,8%. Hasil uji t menunjukkan adanya pengaruh pengetahuan terhadap kemauan mengikuti vaksinasi dengan nilai p Value 0,000 <0,05 dan ada pengaruh efek samping terhadap kemauan mengikuti vaksinasi dengan nilai p Value 0,010 > 0,05. Hasil regresi linear berganda menunjukkan pengetahuan mempunyai pengaruh paling signifikan daripada efek samping terhadap kemauan masyarakat mengikuti vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Kroya II tahun 2021 dengan nilai p Value sebesar 0,003 < 0,05.
Virus COVID-19 berawal dari kasus pneumonia yang tidak diketahui penyebabnya, kemungkinan besar berawal dari pasar hewan di kota Wuhan. Angka terkonfirmasi positif di Indonesia meningkat setiap harinya dan mencapai angka 4.232.009 per tanggal 14 Oktober 2021. Pemerintah melakukan vaksinasi massal guna memutus rantai penyebaran dan menciptakan herd immunity di masyarakat. Angka vaksinasi di Indonesia mencapai 104.308.945 per tanggal 14 Oktober 2021, baru mencapai 50% dari target sasaran vaksinasi. Penelitian ini megunakan metode deskripsi kuantitatif dengan mengunakan kuisioner dengan jumlah sampel sebanyak 372 orang, dalam penelitian mengunakan metode analisis regresi linear berganda yang dibantu aplikasi SPSS. Setelah dilakukan penelitian didapat suatu hasil responden berpengetahuan baik sebanyak 71,9%, cukup baik sebanyak 26,7%, berpengetahuan kurang baik 1,3%. Responden yang mengalami efek samping sebanyak 76,2% dan yang tidak mengalami efek samping sebanyak 23,8%. Hasil uji t menunjukkan adanya pengaruh pengetahuan terhadap kemauan mengikuti vaksinasi dengan nilai p Value 0,000 <0,05 dan ada pengaruh efek samping terhadap kemauan mengikuti vaksinasi dengan nilai p Value 0,010 > 0,05. Hasil regresi linear berganda menunjukkan pengetahuan mempunyai pengaruh paling signifikan daripada efek samping terhadap kemauan masyarakat mengikuti vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Kroya II tahun 2021 dengan nilai p Value sebesar 0,003 < 0,05.
File :
COVER-MUHAMAD KHANIFUDIN-42118022-SKRIPSI-2022.pdf
BAB I-MUHAMAD KHANIFUDIN-42118022-SKRIPSI-2022.pdf
BAB II-MUHAMAD KHANIFUDIN-42118022-SKRIPSI-2022.pdf
BAB III-MUHAMAD KHANIFUDIN-42118022-SKRIPSI-2022.pdf
BAB IV-MUHAMAD KHANIFUDIN-42118022-SKRIPSI-2022.pdf
BAB V-MUHAMAD KHANIFUDIN-42118022-SKRIPSI-2022.pdf
DAFTAR PUSTAKA-MUHAMAD KHANIFUDIN-42118022-SKRIPSI-2022.pdf
LAMPIRAN-MUHAMAD KHANIFUDIN-42118022-SKRIPSI-2022.pdf
ARTIKEL-MUHAMAD KHANIFUDIN-42118022-SKRIPSI-2022.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
