ANALISIS IMPLEMENTASI PROMOSI LUAR NEGERI TOURISM AUTHORITY OF THAILAND (TAT) TAHUN 2017-2019 MELALUI DIPLOMASI PUBLIK (ANALYSIS OF THE IMPLEMENTATION OF TOURISM AUTHORITY OF THAILAND (TAT) OVERSEAS PROMOTIONS IN 2017-2019 THROUGH PUBLIC DIPLOMACY)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Peradaban
Author
YANI, Desy Ari
Subject
Politik Diplomasi; Politik Luar Negeri
Datestamp
2022-12-10 03:03:52
Abstract :
Era globalisasi saat ini, aktivitas diplomasi meningkat sangat signifikan seiring dengan semakin kompleksnya isu-isu dalam hubungan internasional. Hubungan internasional pun tidak lagi semata-mata dipandang sebagai hubungan antarnegara, juga meliputi hubungan antarmasyarakat internasional. Dalam perkembangannya, pelaku diplomasi saat ini bukan hanya diplomat, melainkan juga non-aktor seperti kalangan swasta, NGO atau masyarakat individu yang mewakili kepentingan nasional negaranya dengan sepengetahuan atau persetujuan pemerintah. Hal tersebut di kenal sebagai diplomasi publik, dimana pelaksanaan diplomasi melalui pemerintah ke masyarakat atau masyarakat ke masyarakat. Seperti yang dilakukan negara Thailand untuk mengembangkan pariwisata tidak cukup hanya pemerintah saja yang menjalankan tetapi dibutuhkan lembaga yang menghubungkan ke masyarakat seperti halnya lembaga Tourism Authority of Thailand (TAT) yang mempunyai peran tersebut. Melalui hal tersebut dalam penelitian ini menanyakan bagaimana implementasi promosi pasar luar negeri TAT melalui diplomasi publik. Dalam penelitian ini penulis menggunakan Konsep Diplomasi Publik sebagai upaya yang dilakukan TAT dalam melakukan strategi promosi luar negeri untuk fokus meningkatkan citra dengan mendorong Thailand untuk menjadi ?Tujuan Wisata Populer atau Destinasi Pilihan (Preferred Destination)? bagi seluruh wisatawan dunia, yang mencakup rebranding negara dari ?Value for Money? menjadi ?Value for Experience? dengan menuju tujuan wisata yang mendukung wisatawan yang lebih berkualitas. Peneliti ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Temuan dalam penelitian ini menunjukan bahwa TAT untuk tahun 2017-2019 berhasil mengimplementasikan promosi pasar luar negeri sesuai klasifikasi konsep diplomasi publik dengan meningkatkan citra Thailand sebagai negara terpopuler dan terbaik untuk destinasi pariwisata yang di pilih langsung dari penghargaan beberapa negara internasional. Sehingga memberi dampak meningkatnya wisatawan asing di tahun 2017 berjumlah 35,59 juta orang, tahun 2018 lebih dari 38,18 juta wisatawan asing, tahun 2019 sebanyak 39,92 juta wisatawan asing. Dan meningkatnya pendapatan pariwisata Thailand di tahun 2017 sebesar 1,831,105 triliun baht, di tahun 2018 sejumlah 1,876,137 triliun baht, dan tahun 2019 sebesar 1,911,808 triliun baht.
Era globalisasi saat ini, aktivitas diplomasi meningkat sangat signifikan seiring dengan semakin kompleksnya isu-isu dalam hubungan internasional. Hubungan internasional pun tidak lagi semata-mata dipandang sebagai hubungan antarnegara, juga meliputi hubungan antarmasyarakat internasional. Dalam perkembangannya, pelaku diplomasi saat ini bukan hanya diplomat, melainkan juga non-aktor seperti kalangan swasta, NGO atau masyarakat individu yang mewakili kepentingan nasional negaranya dengan sepengetahuan atau persetujuan pemerintah. Hal tersebut di kenal sebagai diplomasi publik, dimana pelaksanaan diplomasi melalui pemerintah ke masyarakat atau masyarakat ke masyarakat. Seperti yang dilakukan negara Thailand untuk mengembangkan pariwisata tidak cukup hanya pemerintah saja yang menjalankan tetapi dibutuhkan lembaga yang menghubungkan ke masyarakat seperti halnya lembaga Tourism Authority of Thailand (TAT) yang mempunyai peran tersebut. Melalui hal tersebut dalam penelitian ini menanyakan bagaimana implementasi promosi pasar luar negeri TAT melalui diplomasi publik. Dalam penelitian ini penulis menggunakan Konsep Diplomasi Publik sebagai upaya yang dilakukan TAT dalam melakukan strategi promosi luar negeri untuk fokus meningkatkan citra dengan mendorong Thailand untuk menjadi ?Tujuan Wisata Populer atau Destinasi Pilihan (Preferred Destination)? bagi seluruh wisatawan dunia, yang mencakup rebranding negara dari ?Value for Money? menjadi ?Value for Experience? dengan menuju tujuan wisata yang mendukung wisatawan yang lebih berkualitas. Peneliti ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Temuan dalam penelitian ini menunjukan bahwa TAT untuk tahun 2017-2019 berhasil mengimplementasikan promosi pasar luar negeri sesuai klasifikasi konsep diplomasi publik dengan meningkatkan citra Thailand sebagai negara terpopuler dan terbaik untuk destinasi pariwisata yang di pilih langsung dari penghargaan beberapa negara internasional. Sehingga memberi dampak meningkatnya wisatawan asing di tahun 2017 berjumlah 35,59 juta orang, tahun 2018 lebih dari 38,18 juta wisatawan asing, tahun 2019 sebanyak 39,92 juta wisatawan asing. Dan meningkatnya pendapatan pariwisata Thailand di tahun 2017 sebesar 1,831,105 triliun baht, di tahun 2018 sejumlah 1,876,137 triliun baht, dan tahun 2019 sebesar 1,911,808 triliun baht.
File :
COVER-DESI ARI YANI-43116002-SKRIPSI-2022.pdf
BAB I-DESI ARI YANI-43116002-SKRIPSI-2022.pdf
BAB II-DESI ARI YANI-43116002-SKRIPSI-2022.pdf
BAB III-DESI ARI YANI-43116002-SKRIPSI-2022.pdf
BAB IV-DESI ARI YANI-43116002-SKRIPSI-2022.pdf
DAFTAR PUSTAKA-DESI ARI YANI-43116002-SKRIPSI-2022.pdf
ARTIKEL-DESI ARI YANI-43116002-SKRIPSI-2022.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
