DAMPAK RISIKO KREDIT, RISIKO LIKUIDITAS DAN RISIKO OPERASIONAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN BANK DI INDONESIA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Peradaban
Author
WIDAYANTI, Dwi
Subject
Manajemen Keuangan, Akuntansi Manajemen, Manajemen Pengawasan Keuangan
Datestamp
2023-01-08 02:40:51
Abstract :
Kinerja keuangan merupakan gambaran kondisi suatu perusahaan yang dilihat dari aspek keuangan pada periode tertentu. Kinerja keuangan dapat dilihat dari segi profitabilitas perusahaan, di mana profitabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Untuk dapat menghasilkan laba, perusahaan perlu meminimalkan risiko spesifik yang dihadapi oleh bank, karena apabila risiko- risiko tersebut tidak ditangani dengan tepat maka akan berpengaruh buruk terhadap kinerja bank. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko operasional terhadap kinerja keuangan bank di Indonesia. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu risiko kredit yang di hitung menggunakan proksi Non Performing Loan (NPL), risiko likuiditas yang dihitung dengan menggunakan proksi Current Ratio (CR) dan Loan To Deposit Ratio (LTD), risiko operasional yang dihitung menggunakan proksi Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), kemudian variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan yang dihitung menggunakan proksi Return On Asset (ROA) dan Return On Equity (ROE). Data dalam penelitian ini bersumber dari laporan keuangan tahunan bank konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Populasi dalam penelitian ini yaitu 42 bank konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2015-2020, kemudian pengambilan sampel menggunakan teknik puposive sampling sehingga diperoleh sebanyak 39 bank konvensional yang masuk dalam kriteria. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dan analisis regresi data panel serta uji asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Non Performing Loan (NPL) berpengaruh negatif terhadap Return On Asset (ROA) dan Return On Equity (ROE). Current Ratio (CR) tidak berpengaruh terhadap Return On Asset (ROA) dan Return On Equity (ROE). Loan To Deposit Ratio (LTD) tidak berpengaruh terhadap Return On Asset (ROA) dan Return On Equity (ROE), kemudian Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh negatif terhadap Return On Asset (ROA) dan Return On Equity (ROE).
Kinerja keuangan merupakan gambaran kondisi suatu perusahaan yang dilihat dari aspek keuangan pada periode tertentu. Kinerja keuangan dapat dilihat dari segi profitabilitas perusahaan, di mana profitabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Untuk dapat menghasilkan laba, perusahaan perlu meminimalkan risiko spesifik yang dihadapi oleh bank, karena apabila risiko- risiko tersebut tidak ditangani dengan tepat maka akan berpengaruh buruk terhadap kinerja bank. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko operasional terhadap kinerja keuangan bank di Indonesia. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu risiko kredit yang di hitung menggunakan proksi Non Performing Loan (NPL), risiko likuiditas yang dihitung dengan menggunakan proksi Current Ratio (CR) dan Loan To Deposit Ratio (LTD), risiko operasional yang dihitung menggunakan proksi Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), kemudian variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan yang dihitung menggunakan proksi Return On Asset (ROA) dan Return On Equity (ROE). Data dalam penelitian ini bersumber dari laporan keuangan tahunan bank konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Populasi dalam penelitian ini yaitu 42 bank konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2015-2020, kemudian pengambilan sampel menggunakan teknik puposive sampling sehingga diperoleh sebanyak 39 bank konvensional yang masuk dalam kriteria. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dan analisis regresi data panel serta uji asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Non Performing Loan (NPL) berpengaruh negatif terhadap Return On Asset (ROA) dan Return On Equity (ROE). Current Ratio (CR) tidak berpengaruh terhadap Return On Asset (ROA) dan Return On Equity (ROE). Loan To Deposit Ratio (LTD) tidak berpengaruh terhadap Return On Asset (ROA) dan Return On Equity (ROE), kemudian Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh negatif terhadap Return On Asset (ROA) dan Return On Equity (ROE).
File :
COVER-DWI WIDAYANTI-41217006-SKRIPSI-2022.pdf
BAB I-DWI WIDAYANTI-41217006-SKRIPSI-2022.pdf
BAB II-DWI WIDAYANTI-41217006=-SKRIPSI-2022.pdf
BAB III-DWI WIDAYANTI-41217006-SKRIPSI-2022.pdf
BAB IV-DWI WIDAYANTI-41217006-SKRIPSI-2022.pdf
BAB V-DWI WIDAYANTI-41217006-SKRIPSI-2022.pdf
DAPUS-DWI WIDAYANTI-41217006-SKRIPSI-2022.pdf
LAMPIRAN-DWI WIDAYANTI-412170006-SKRIPSI-2022.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
