STRATEGI KOMUNIKASI GURU BK DALAM MENINGKATKAN MINAT SISWA UNTUK MELANJUTKAN PERGURUAN TINGGI
( STUDI DI SMA NEGERI 1 SALEM )
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Peradaban
Author
PRAYOGA, Dita
Subject
Isi Komunikasi; Strategi Komunikasi
Datestamp
2023-11-13 01:36:23
Abstract :
"Strategi Komunikasi Guru BK Dalam Meningkatkan Minat Siswa Untuk Melanjutkan Perguruan Tinggi" merupakan judul skripsi Program Studi Ilmu Komunikasi Dita Prayoga yang ia selesaikan pada tahun 2023 di SMA Negeri 1 Salem dengan nomor induk mahasiswa 43219015. Di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Ashwar Anis, S.IP, M.Si. Minat adalah suatu jenis ketertarikan yang tidak dipaksakan dan bersifat alamiah terhadap suatu aktivitas atau subjek tertentu. Instruktur konseling harus menumbuhkan berbagai minat siswa untuk mempersiapkan siswa untuk pendidikan yang lebih tinggi. Bahkan dikatakan, beberapa siswa SMAN 1 Salem menunjukkan sedikit keinginan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, dengan masalah keuangan keluarga menjadi salah satu alasannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah keinginan siswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi benar-benar meningkat dan apakah teknik komunikasi dan konseling yang digunakan oleh guru BK di SMAN 1 Salem dapat meningkatkan keinginan siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Dalam konteks penelitian ini, komunikator dan guru Bimbingan Konseling (BK) membuat teknik komunikasi untuk menyampaikan pesan kepada siswa kelas XII di SMA Negeri 1 Salem dalam rangka memotivasi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Teori komunikasi Harold Laswell digunakan dalam penelitian ini. Data untuk penelitian kualitatif ini dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan teknik pengumpulan dokumen. Partisipan dalam penelitian ini termasuk lulusan SMA Negeri 1 Salem, orang tua, guru BK, kepala sekolah, dan siswa. Temuan penelitian menunjukkan bahwa konselor bimbingan memberi informasi kepada siswa tentang universitas dan menggunakan kuesioner untuk memastikan minat dan bakat mereka. Meskipun jumlah siswa yang tertarik untuk masuk perguruan tinggi meningkat, namun tidak dalam jumlah yang besar. Kurangnya fasilitas dan sumber daya dalam program BK, kurangnya dukungan orang tua, dan keengganan siswa untuk mengisi kuesioner penelusuran adalah beberapa hambatan untuk menumbuhkan minat siswa dalam program BK.
"Strategi Komunikasi Guru BK Dalam Meningkatkan Minat Siswa Untuk Melanjutkan Perguruan Tinggi" merupakan judul skripsi Program Studi Ilmu Komunikasi Dita Prayoga yang ia selesaikan pada tahun 2023 di SMA Negeri 1 Salem dengan nomor induk mahasiswa 43219015. Di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Ashwar Anis, S.IP, M.Si. Minat adalah suatu jenis ketertarikan yang tidak dipaksakan dan bersifat alamiah terhadap suatu aktivitas atau subjek tertentu. Instruktur konseling harus menumbuhkan berbagai minat siswa untuk mempersiapkan siswa untuk pendidikan yang lebih tinggi. Bahkan dikatakan, beberapa siswa SMAN 1 Salem menunjukkan sedikit keinginan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, dengan masalah keuangan keluarga menjadi salah satu alasannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah keinginan siswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi benar-benar meningkat dan apakah teknik komunikasi dan konseling yang digunakan oleh guru BK di SMAN 1 Salem dapat meningkatkan keinginan siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Dalam konteks penelitian ini, komunikator dan guru Bimbingan Konseling (BK) membuat teknik komunikasi untuk menyampaikan pesan kepada siswa kelas XII di SMA Negeri 1 Salem dalam rangka memotivasi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Teori komunikasi Harold Laswell digunakan dalam penelitian ini. Data untuk penelitian kualitatif ini dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan teknik pengumpulan dokumen. Partisipan dalam penelitian ini termasuk lulusan SMA Negeri 1 Salem, orang tua, guru BK, kepala sekolah, dan siswa. Temuan penelitian menunjukkan bahwa konselor bimbingan memberi informasi kepada siswa tentang universitas dan menggunakan kuesioner untuk memastikan minat dan bakat mereka. Meskipun jumlah siswa yang tertarik untuk masuk perguruan tinggi meningkat, namun tidak dalam jumlah yang besar. Kurangnya fasilitas dan sumber daya dalam program BK, kurangnya dukungan orang tua, dan keengganan siswa untuk mengisi kuesioner penelusuran adalah beberapa hambatan untuk menumbuhkan minat siswa dalam program BK.
File :
COVER-Dita Prayoga-43219015-Skripsi-2023.pdf
BAB I-Dita Prayoga-43219015-Skripsi-2023.pdf
BAB II-Dita Prayoga-43219015-Skripsi-2023.pdf
BAB III-Dita Prayoga-43219015-Skripsi-2023.pdf
BAB IV-Dita Prayoga-43219015-Skripsi-2023.pdf
BAB V-Dita Prayoga-43219015-Skripsi-2023.pdf
DAFTAR PUSTAKA-Dita Prayoga-43219015-Skripsi-2023.pdf
DAFTAR LAMPIRAN-Dita Prayoga-43219015-Skripsi-2023.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
