ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS XI DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA MATERI PROGRAM LINEAR DENGAN SCAFFOLDING BERDASARKAN PROSEDUR NEWMAN
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Peradaban
Author
BAHIYAH, Khoridatul
Subject
Kemampuan Matematis; Pembelajaran Matematika; Riset Matematika
Datestamp
2023-11-13 02:57:56
Abstract :
Penelitian ini dilatar belakangi kerena siswa di kelas XI SMA AN-Nuriyyah Bumiayu masih kesulitan dalam mengerjakan soal cerita matematika pada materi program linear, kesulitan yang terjadi diantaranya karena siswa masih belum paham pada konsep menentukan langkah-langkah pengerjaan, terutamapada tahap merubah soal cerita kebentuk model matematika, menentukan grafik penyelesaian, menentukan daerah arsiran dan menentukan simbol matematikanya, siswa masih belum bisa memahami konsep dan menetukan simbol matematika seperti simbol kurang dari dan simbol lebih dari, bahkan ada juga siswa yang masih belum bisa membaca dan memahami pertanyaan dari soal cerita matematika tersebut. Adapun bantuan atau scaffolding yang telah diberikan oleh guru adalah explaining (menjelaskan) dan juga restructuring (memberikan pemahaman ulang). Penelitian yang dilakukan oleh peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana analisis kesalahan siswa dalam menyelesaiakan soal cerita matematika materi program linear dengan scaffolding berdasarkan prosedur Newman. Analisis yang digunakan berdasarkan prosedur Newman ini didasarkan pada kesalahan antara lain kesalahan membaca, kesalahan memahami, kesalahan transformasi, kesalahan keterampilan proses dan kesalahan penulisan jawaban akhir. Penelitian ini menghasilkan bahwa siswa yang melakukan kesalahan membaca sebanyak 65,8%, kesalahan memahami sebanyak 65,2%, kesalahan transformasi sebanyak 75%, kesalahan ketrampilan proses sebanyak 75% dan kesalahan penulisan jawaban akhir sebanyak 76,2%. Penelitian ini mengklasifikasikan siswa ke dalam 3 kalompok, yaitu kelompok siswa yang mendapatkan nilai tinggi, kelompok siswa yang mendapat nilai sedang dan kelompok siswa yang mendapat nilai rendah. Adapun kesalahan membaca dan memahami terjadi pada kelompok siswa yang mendapat nilai rendah dan kelompok siswa yang mendapat nilai sedang, sedangkan kesalahan transformasi, kesalahan ketrampilan proses dan kesalahan penulisan jawaban akhir terjadi pada kelompok siswa yang mendapat nilai rendah, kelompok siwa yang mendapat nilai sedang dan kelompok siswa yang mendapat nilai tinggi.
Penelitian ini dilatar belakangi kerena siswa di kelas XI SMA AN-Nuriyyah Bumiayu masih kesulitan dalam mengerjakan soal cerita matematika pada materi program linear, kesulitan yang terjadi diantaranya karena siswa masih belum paham pada konsep menentukan langkah-langkah pengerjaan, terutamapada tahap merubah soal cerita kebentuk model matematika, menentukan grafik penyelesaian, menentukan daerah arsiran dan menentukan simbol matematikanya, siswa masih belum bisa memahami konsep dan menetukan simbol matematika seperti simbol kurang dari dan simbol lebih dari, bahkan ada juga siswa yang masih belum bisa membaca dan memahami pertanyaan dari soal cerita matematika tersebut. Adapun bantuan atau scaffolding yang telah diberikan oleh guru adalah explaining (menjelaskan) dan juga restructuring (memberikan pemahaman ulang). Penelitian yang dilakukan oleh peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana analisis kesalahan siswa dalam menyelesaiakan soal cerita matematika materi program linear dengan scaffolding berdasarkan prosedur Newman. Analisis yang digunakan berdasarkan prosedur Newman ini didasarkan pada kesalahan antara lain kesalahan membaca, kesalahan memahami, kesalahan transformasi, kesalahan keterampilan proses dan kesalahan penulisan jawaban akhir. Penelitian ini menghasilkan bahwa siswa yang melakukan kesalahan membaca sebanyak 65,8%, kesalahan memahami sebanyak 65,2%, kesalahan transformasi sebanyak 75%, kesalahan ketrampilan proses sebanyak 75% dan kesalahan penulisan jawaban akhir sebanyak 76,2%. Penelitian ini mengklasifikasikan siswa ke dalam 3 kalompok, yaitu kelompok siswa yang mendapatkan nilai tinggi, kelompok siswa yang mendapat nilai sedang dan kelompok siswa yang mendapat nilai rendah. Adapun kesalahan membaca dan memahami terjadi pada kelompok siswa yang mendapat nilai rendah dan kelompok siswa yang mendapat nilai sedang, sedangkan kesalahan transformasi, kesalahan ketrampilan proses dan kesalahan penulisan jawaban akhir terjadi pada kelompok siswa yang mendapat nilai rendah, kelompok siwa yang mendapat nilai sedang dan kelompok siswa yang mendapat nilai tinggi.
File :
COVER-KHORIDATUL BAHIYAH-40319003-SKRIPSI-2023-2.pdf
BAB I-KHORIDATUL BAHIYAH-40319003-SKRIPSI-2023.pdf
BAB II-KHORIDATUL BAHIYAH-40319003-SKRIPSI-2023-1.pdf
BAB III-KHORIDATUL BAHIYAH-40319003-SKRIPSI-2023-1.pdf
BAB IV-KHORIDATUL BAHIYAH-40319003-SKRIPSI-2023-1.pdf
BAB V-KHORIDATUL BAHIYAH-40319003-SKRIPSI-2023-1.pdf
DAFTAR PUSTAKA-KHORIDATUL BAHIYAH-40319003-SKRIPSI-2023-1.pdf
ARTIKEL-KHORIDATUL BAHIYAH-40319003-SKRIPSI-2023-1.pdf
LAMPIRAN_-KHORIDATUL BAHIYAH-40319003-SKRIPSI-2023-1.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
