STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI KUBIS (Brassica oleracea L.) VARIETAS GREEN NOVA DI DESA PANDANSARI, KECAMATAN PAGUYANGAN, KABUPATEN BREBES
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Peradaban
Author
SAPUTRA, Rizki
Subject
630 Usaha Tani; Pertanian; Teknologi Pertanian
Datestamp
2023-12-02 06:37:48
Abstract :
Kubis atau kol (Brassica oleraceae L.) merupakan salah satu tanaman hortikultura yang dibudidayakan di Indonesia. Kabupaten Brebes merupakan sentra produksi terbesar ke-empat komuditas kubis pada tahun 2019-2021 setelah Banjarnegara, Wonosobo dan Magelang. Kabupaten Brebes mengalami penurunan luas lahan panen dan jumlah produksi selama tiga tahun terakhir yiatu tahun 2019-2021. Penurunan produksi kubis yang terjadi dari tahun 2019-2020 yaitu sebanyak 38.760 kuintal, sedangkan dari tahun 2020-2021 yaitu sebesar 13.680 kuintal. Penurunan tersebut diakibatkan karena kurangnya minat untuk menanam kubis dimana harga kubis yang sempat anjlok hingga Rp.500.00/kg.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor internal dan menganalisis faktor ekternal usahatani kubis dan juga untuk merumuskan strategi pengembangan usahatani kubis. Penelitian ini termasuk penelitian mixed methods. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Mei 2022 sampai Agustus 2023. Responden adalah petani kubis yang ada di Desa Pandansari. Teknik pengambilan responden menggunakan rumus slovin dimana diperoleh responden sejumlah 90 petani. Metode analisis yang digunakan yaitu Analisis matriks IFE, EFE, IE dan SWOT.Hasil penelitian menunjukan perhitungan Matriks IFE didapatkan bobot skor 3,018 dan dari Matriks EFE didapatkan bobot skor 3,022. Usahatani kubis varietas green nova di Desa Pandansari menempati posisi sel I. Sel I ini menggambarkan bahwa posisi usahatani kubis varietas green nova di Desa Pandansari berada pada grow and build strategies (pertumbuhan dan pembangunan). Strategi yang layak diterapkan adalah strategi intensif (penetrasi pasar, perkembangan pasar dan perkembangan produk) dan strategi integrasi (integrasi ke belakang, integrasi ke depan dan integrasi horisontal). Berdasarkan analisis SWOT diperoleh delapan rumusan alternatif strategi yang dapat diterapkan oleh petani yaitu mengoptimalkan perawatan untuk meningkatkan kuantitas hasil panen kubis, memanfaatkan sarana transportasi dengan maksimal untuk memperluas pasar, bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk menghasilkan program yang menguntungkan petani, memperbaiki negosiasi dengan pedagang, mengadakan pelatihan untuk menambahkan wawasan petani, menggunakan pestisida dan insektisida yang tepat dan alami, mengembangkan produk olahan kubis, mengajukan pinjaman ringan.
Kubis atau kol (Brassica oleraceae L.) merupakan salah satu tanaman hortikultura yang dibudidayakan di Indonesia. Kabupaten Brebes merupakan sentra produksi terbesar ke-empat komuditas kubis pada tahun 2019-2021 setelah Banjarnegara, Wonosobo dan Magelang. Kabupaten Brebes mengalami penurunan luas lahan panen dan jumlah produksi selama tiga tahun terakhir yiatu tahun 2019-2021. Penurunan produksi kubis yang terjadi dari tahun 2019-2020 yaitu sebanyak 38.760 kuintal, sedangkan dari tahun 2020-2021 yaitu sebesar 13.680 kuintal. Penurunan tersebut diakibatkan karena kurangnya minat untuk menanam kubis dimana harga kubis yang sempat anjlok hingga Rp.500.00/kg.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor internal dan menganalisis faktor ekternal usahatani kubis dan juga untuk merumuskan strategi pengembangan usahatani kubis. Penelitian ini termasuk penelitian mixed methods. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Mei 2022 sampai Agustus 2023. Responden adalah petani kubis yang ada di Desa Pandansari. Teknik pengambilan responden menggunakan rumus slovin dimana diperoleh responden sejumlah 90 petani. Metode analisis yang digunakan yaitu Analisis matriks IFE, EFE, IE dan SWOT.Hasil penelitian menunjukan perhitungan Matriks IFE didapatkan bobot skor 3,018 dan dari Matriks EFE didapatkan bobot skor 3,022. Usahatani kubis varietas green nova di Desa Pandansari menempati posisi sel I. Sel I ini menggambarkan bahwa posisi usahatani kubis varietas green nova di Desa Pandansari berada pada grow and build strategies (pertumbuhan dan pembangunan). Strategi yang layak diterapkan adalah strategi intensif (penetrasi pasar, perkembangan pasar dan perkembangan produk) dan strategi integrasi (integrasi ke belakang, integrasi ke depan dan integrasi horisontal). Berdasarkan analisis SWOT diperoleh delapan rumusan alternatif strategi yang dapat diterapkan oleh petani yaitu mengoptimalkan perawatan untuk meningkatkan kuantitas hasil panen kubis, memanfaatkan sarana transportasi dengan maksimal untuk memperluas pasar, bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk menghasilkan program yang menguntungkan petani, memperbaiki negosiasi dengan pedagang, mengadakan pelatihan untuk menambahkan wawasan petani, menggunakan pestisida dan insektisida yang tepat dan alami, mengembangkan produk olahan kubis, mengajukan pinjaman ringan.
File :
ABSTRAK-RIZKI S-42217025-SKRIPSI-2023.pdf
COVER-RIZKI S-42217025-SKRIPSI-2023.pdf
BAB I-RIZKI S-42217025-SKRIPSI-2023.pdf
BAB II-RIZKI S-42217025-SKRIPSI-2023.pdf
BAB III-RIZKI S-42217025-SKRIPSI-2023.pdf
BAB IV-RIZKI S-42217025-SKRIPSI-2023.pdf
BAB V-RIZKI S-42217025-SKRIPSI-2023.pdf
DAFTAR PUSTAKA-RIZKI S-42217025-SKRIPSI-2023.pdf
LAMPIRAN-RIZKI S-42217025-SKRIPSI-2023.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
