Abstract :
Buah naga merupakan buah dari beberapa jenis kaktus dari genus Hylocereus dan Selenicereus, penentuan klasifikasi kematangan buah naga yang dilakukan secara langsung memiliki beberapa kekuarangan antara lain kurang akurat dalam pemilihan buah naga yang matang atau sebaliknya, Selain itu, saya juga membutuhkan waktu yang lama. Peneliti menghasilkan sistem klasifikasi kematangan buah naga dengan menggunakan pengolahan citra digital untuk menangani hal tersebut. Pengolahan Citra Digital digunakan untuk menganalisis fitur-fitur yang terdapat pada Citra Buah Naga. Penelitian ini menggunakan 2 ekstraksi fitur warna yaitu RGB dan HSV dengan algoritma Naive Bayes. peneliti menggunakan 4 jenis tingkat kematangan buah naga yaitu buah naga Mentah, buah naga setengah matang, buah naga agak matang, dan buah naga matang. Penelitian ini menggunakan data 48 citra buah naga yang digunakan untuk data latih dan 52 citra buah naga yang digunakan untuk data uji. Hasil pengujian didapatkan akurasi 98%