Abstract :
Banyak guru yang tidak menyadari bahwa cara mengajarnya lebih mementingkan kinerja otak kirinya saja dibandingkan otak kanannya sehingga otak kanan yang tidak digunakan membuat siswa melakukan aktifitas sampingan yang mengganggu pembelajaran. Untuk mengatasi hal tersebut, guru menerapkan pembelajaran dengan diiringi musik barok sehingga otak kanan dan kiri dapat melakukan kinerja secara bersama-sama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi siswa kelas V SD Negeri Tanggeran 02 Kecamatan Tonjong terhadap iringan musik dalam pembelajaran di tahun 2015/2016.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Tanggeran 02 Kecamatan Tonjong dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi serta teknik analisis data menggunakan reduksi data, menyajikan data dan menarik simpulan serta verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa setelah melalui tahap seleksi data terhadap objek yang dipersepsi dengan menggunakan sistem indra dan saraf pusat kemudian melalui tahap penyusunan, penafsiran dan atensi atau perhatian dalam bentuk persepsi, dari hasil wawancara dan observasi menunjukan bahwa iringan musik dalam pembelajaran mampu meningkatkan semangat dan fokus siswa, membuat siswa rileks dan mengurangi stres, mengurangi masalah disiplin, merangsang kreatifitas serta kemampuan berpikir dan sangat efektif untuk proses pembelajaran, namun siswa yang duduk lebih dekat dengan sumber suara merasa terganggu, dapat diketahui pula bahwa siswa yang tidak menyukai musik dan siswa yang lebih menyukai jenis musik metal cenderung kurang mampu mengikuti pembelajaran dengan iringan musik barok dengan baik.